Kreatifitas dewan kerajinan nasional daerah sangat ditentukan program-program kegiatan yang berkaitan produk-produk kerajinan di daerah masing-masing. Dekranasda Barru telah membuktikan ini di berbagai ajang lomba kerajinan nasional.
   Kali ini ada dua produk makanan lokal yang mengangkat nama daerah Barru, Sulawesi Selatan, melalui Dekranasda, yakni 'Sanggara Balanda'  dan 'Kaddo minyak'. Dua produk pangan tradisional ini masih eksis di kampung-kampung di Barru.
  Ide ini kemudian diangkat Dekranasda  Barru dalam ajang
lomba pada gelaran Kerajinan Nasional Daerah dan Produk Industri Kreatif Nusantara yang dilaksanakan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Sandeq Ballroom Clarion Makassar, 5 hingga 7 September 2018.
  Ada tiga juara yang berhasil direbut Dekranasda Barru dalam ajang lomba kerajinan nasional tingkat propinsi Sulawesi Selatan, selain dua produk pangan tradisional itu juga juara favorit busana.
  Ketua Dekranasda Barru, Hasna Syam, mengakui, kerja keras tim Dekranasda Barru pada setiap lomba menunjukkan hasil yang membanggakan." Kami sangat mengapreaiasi hasil lomba yang diraih kali ini," katanya.
  Menurutnya, Dekranasda Barru tidak boleh hanya berhenti sampai pada ajang lomba. Tapi memberi dampak luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha kerajinan di daerah.
  Produk pangan tradisional seperti 'Sanggara Balanda' itu merupakan kue tradisional dari buah pisang. Kue ini  banyak disajikan warga pada acara keluarga.
  Kemudian 'Kaddo Minyak' , ini adalah salah satu makanan khas bugis. Makanan yang terbuat dari beras yang dibalur minyak kelapa dengan daun pisang. Makanan ini biasanya disajikan pada acara-acara tertentu, seperti pesta panen dan pada acara pesta pernikaha