Rokok Elektrik vs Rokok Konvensional! Pilih Mana?

[Disclaimer] Semua ini murni pendapat pribadi. Keduanya sama-sama tidak sehat.

Perbedaan dasar

Rokok elektrik/vape dan rokok konvensional memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memberikan asupan nikotin ke dalam tubuh pengguna. Perbedaannya terletak pada kandungan bahan lainnya. 

Umumnya kandungan nikotin dalam rokok murni berasal dari tembakau kering yang ada di dalam kertas rokok sedangkan kandungan nikotin dalam liquid vape berasal dari ekstrak tembakau kemudian ditambahkan bahan kimia serta perasa lainnya. 

Perbedaan mendasarnya terletak pada aroma dan rasa pada vape dan rokok. Umumnya aroma pada rokok sangat khas tembakau dan membuat ruangan cenderung lebih bau. Aroma pada vape umumnya lebih wangi buah-buahan dan cenderung aromanya masih bisa lebih diterima. Bahkan beberapa kantor membolehkan karyawannya untuk nge-vape di dalam ruangan sedangkan tidak untuk merokok.

Untuk rasa pada rokok, meskipun sudah banyak yang menggunakan sistim pop capsule dengan rasa buah-buahan namun rasa itu biasanya hanya bertahan pada hisapan awal dan kemudian menjadi rasa tembakau kembali. Berbeda dengan rokok, vape menggunakan liquid yang sudah dicampur dengan perisa macam-macam sehingga memberikan pilihan dan karakteristik rasa yang jauh lebih beragam dibandingkan rokok.

Pilihan

Saya pribadi menyukai ragam rasa yang banyak dan bervariasi sehingga menurut saya lebih enak menggunakan vape. Rasa tersebut bisa disesuaikan dengan mood pada saat itu. Mungkin saya sedang ingin rasa buah yang dingin maka saya bisa memilih liquid dengan rasa fruity, terkadang saya ingin rasa yang lebih pekat maka saya dapat memilih rasa yang memiliki karakteristik creamy. Selain bisa disesuaikan dengan mood juga bisa disesuaikan dengan makanan atau minuman pendamping yang dipilih.

Ditinjau dari segi harga, mungkin rokok dan vape tidak berbeda jauh kecuali di modal awal. Peralatan untuk dapat memulai vape sedikit lebih ribet dibandingkan untuk memulai merokok, namun jika memiliki budget yang cukup maka biasanya para penjaga toko vape tidak segan-segan bisa menyarankan paket yang cocok dengan harga yang sesuai. 

Vape tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengantarkan jumlah nikotin yang cukup ke dalam tubuh. Mereka memiliki beberapa karakteristik nikotin dan dapat menyesuaikan lama waktu smoke break. Ada yang disebut saltnic (salt nicotine) biasanya jenis ini memiliki kandungan nikotin yang cukup tinggi diatas 24mg. Berikutnya ada yang disebut pods friendly, nikotin jenis ini memiliki kandungan umumnya 12-15mg. Terakhir ada yang disebut freebase, nah untuk jenis ini kandungannya bisa terbilang ringan yaitu hanya sekitar 1-6 mg. Pemilihan jenis nikotin ini tergantung pada device yang digunakan dan waktu yang dimiliki. Jika ingin memenuhi kebutuhan nikotin cepat dapat menggunakan saltnic, memberikan efek pusing yang lebih cepat. Berbeda dengan saltnic, liquid jenis freebase memiliki kandungan nikotin yang sedikit dan cocok untuk nongkrong lama dan asap lebih banyak.

Sebenarnya selain rokok konvensional dan vape ada pula device yang bernama IQOS. Device IQOS ini memiliki cara kerja sendiri yaitu dengan cara  memanaskan rokok tersebut. Device ini menggunakan rokok jenis khusus yang bermerk HEETS, rokok ini terasa seperti rokok putih dan beragam rasa. Rokok ini hanya sepanjang kelingking, karena sistim memanaskan ini sehingga tidak perlu rokok yang panjang. Mereka membuat claim bahwa produk mereka lebih kurang risiko sebesar 95% dibanding rokok konvensional