Mohon tunggu...
Galuh Namora Ps
Galuh Namora Ps Mohon Tunggu... 21107030080 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Ambivert yang sedang belajar menulis "Take time to do what makes your soul happy."

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peringatkan Masyarakat Dunia di Hari Bumi Internasional, Google Mengangkat Tema Perubahan Iklim!

22 April 2022   22:10 Diperbarui: 22 April 2022   22:13 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laman Beranda Google mengangkat tema Doodle  "Perubahan Iklim"  (Tangkapan layar)

Tema ini sengaja diangkat oleh Google untuk membuat masyarakat lebih aware dan tergerak untuk memedulikan dan menjaga kondisi bumi agar lebih stabil. Mengingat  munculnya berbagai dampak dari perubahan iklim yang drastis dan  juga adanya pemanasan global. Diantaranya: Suhu bumi yang terus meningkat, bertambahnya jumlah emisi gas karbon, berkurangnya luas hutan dunia, serta polusi udara dan sampah plastik yang sulit untuk dihentikan.

Lagi-lagi manusia lah yang menjadi penyebab utama kerusakan yang ada di muka bumi ini. Tak puas hanya dengan menggunakan semua yang sudah tersedia di muka bumi ini hingga lupa untuk merawat dan melestarikan dengan baik. Planet bumi yang menjadi tempat kita tinggal dalam keaadan hidup hingga meninggal dunia. Kita terus menggunakan, merusak, dan tidak peduli pada lingkungan sekitarnya. Bahkan hal ini menjadi perilaku keseharian manusia pada saat ini. Tak perlu mencari contoh yang jauh, membuang sampah sembarangan salah satu kebiasaan buruk yang seringkali kita jumpai dan secara tidak sadar tindakan ini memiliki dampak yang besar pada keberlangsungan hidup planet kita.

Sampah yang kita hasilkan baik itu organik maupun non organik seperti plastik, kaca, dan benda yang sulit terurai lainnya sudah memenuhi bumi dan mencemari lingkungan sekitar. Tindakan ini awalnya hanya dianggap sebagai sebuah tindakan kecil yang biasa. Namun perlahan dampak nyata dapat kita rasakan. Salah satunya banjir yang terjadi di kota besar lebih sering diakibatkan karena sistem drainase yang kurang baik dan diakibatkan oleh sampah yang berserakan.

Perilaku ini menandai bahwa kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekitar. Untuk itu, masyarakat perlu belajar dan saling mengedukasi serta peduli dengan isu lingkungan saat ini. Kita sudah sangat terlambat jika ingin mengembalikan kondisi bumi seperti sedia kala. Kita hanya bisa mencegah dan mengurangi dampak yang telah kita perbuat untuk bumi kita.

Dengan ini juga dalam memperingati Hari Bumi Internasioanal pada tahun 2022 ini masyarakat diajak untuk lebih memedulikan lingkungan alam yang ada di planet kita. Jangan hanya bisa menggunakan dan merusak tapi tidak bisa merawat dan menjaga planet kita.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melestarikan lingkungan yang tersisa di planet kita sekarang. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya, mengubah gaya hidup yang lebih sehat dengan makan makanan yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang sampah yang masih layak digunakan, menggunakan kendaraan umum atau lebih sehat jika mau berjalan kaki, serta melawan adanya tindakan perusakan-perusakan alam, seperti; penebangan dan perburuan liar, pembakaran hutan, penambangan yang berlebihan, perusakan kekayaan alam di laut, dsb.

Walaupun mungkin memang usia bumi yang terus menua dan perubahan iklim yang juga tidak dapat dihindari. Setidaknya dengan sedikit perubahan yang kita lakukan untuk tujuan yang lebih baik dapat menimbulkan efek positif bagi kehidupan di bumi.

Ingat perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi adalah bencana yang diciptakan oleh manusia sendiri. Jadi, untuk itu kita tidak bisa menghindari namun kita dapat mengurangi resiko dampak yang akan terjadi dengan melakukan perubahan kecil untuk tetap melestarikan dan merawat bumi tercinta kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun