Mohon tunggu...
galuh indriana
galuh indriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswi semester 6

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TeKo Nang Jawa Sebagai Upaya Diplomasi Korea di Indonesia

23 Mei 2022   00:33 Diperbarui: 23 Mei 2022   02:29 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Korea Selatan saat ini menjadi salah satu negara yang sedang gencar melakukan diplomasi kebudayaan yang mana dalam upaya yang dilakukan negara ini adalah tidak terlepas tentunya dengan Korean Wave. Fenomena Korean Wave yang berasal dari Korea Selatan merupakan salah satu fenomena dimana semakin tersebarnya budaya korea ke hampir seluruh negara di dunia. 

Sebagai contoh, idol yang berasal dari negeri gingseng ini telah banyak dikenal hampir di seluruh belahan dunia seperti Blackpink, BTS, EXO, TWICE dan lain sebagainya. Selain idol juga terdapat beberapa drama, acara tv, makanan serta produk-produk makeup yang berasal dari Korea Selatan yang juga mendunia yang mana secara tidak langsung dapat dilihat bagaimana Korean Wave atau Hallyu ini semakin berkembang.

Hingga saat ini Korean Wave atau Hallyu terus berkembang dan menjadikan Korean Wave sebagai alat diplomasi negara tersebut. Korea Selatan terus berupaya untuk  memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata budaya negara mereka di dunia termasuk salah satunya di Indonesia. 

Di Indonesia sendiri Korean Wave sudah bukanlah hal yang asing bagi masyarakatnya. Melalui Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di Indonesia, pemerintah Korea Selatan terus berupaya melakukan pengenalan kebudayaan negaranya kepada masyarakat Indonesia.

Pemerintah Korea Selatan bersama dengan Korean Culture Center (KCC) dan Korean Tourism Organization (KTO) mengadakan sebuah program bernama TeKo Nang Jawa pada tahun 2019 sebagai salah satu bentuk upaya kegiatan diplomasi publik negara tersebut. 

Pemilihan nama program TeKo Nang Jawa ini memiliki arti tersendiri yang mana "Teko" memiliki arti "datang" dalam bahasa jawa sehingga pemilihan nama "Teko Nang Jawa" sendiri dapat diartikan sebagai "datang ke jawa". Selain itu kata "TeKo" sendiri juga memiliki makna lain yakni merupakan sebuah singkatan dari "Teman Korea" sehingga dapat diartikan pula sebagai "Teman Korea yang datang ke Jawa".

Program TeKo Nang Jawa ini dapat dilaksanakan karena adanya hubungan bilateral yang baik antara kedua negara yang telah terjalin selama kurang lebih 47 tahun. Program TeKo Nang Jawa ini dilaksanakan sebagai suatu usaha pemerintah Korea Selatan untuk memperkenalkan kebudayaan Korea terhadap masyarakat Jawa khususnya. Pelaksanaan dalam kegiatan ini diatur dan dilakukan oleh Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia serta dibantu oleh berbagai pihak termasuk pemerintah Indonesia sendiri.

Dalam program TeKo Nang Jawa ini sendiri mengadakan beberapa rangkaian acara dengan bertemakan kebudayaan Korea yang mana akan dilaksanakan di lima kota yang terletak di Pulau Jawa yakni Jakarta, Brebes, Solo, Cirebon dan Surabaya. Rangkaian acara yang diadakan dalam kegiatan ini antara lain adalah pertunjukan kesenian serta pameran kebudayaan tradisional dan popular Korea Selatan.

Dalam program ini tentunya pemerintah Korea Selatan juga mengunakan Korean Wave sebagai alat diplomasinya terlebih Korean Wave sendiri sedang naik daun di Indonesia. Terlebih dalam program TeKo Nang Jawa ini yang menjadi target utama dalam kegiatan ini merupakan kaum milenial. 

Dalam perjalanan yang ditempuh dalam kegiatan ini pun pada bus yang mereka gunakan terdapat poster boyband Korea Selatan yakni ASTRO dan EXO yang sengaja ditempelkan pada bus tersebut. Selain itu, dalam kegiatan ini terdapat kehadiran seorang youtuber yang berasal dari Korea Selatan yang telah lama tinggal di Indonesia dan bisa berbahasa jawa yakni Jang Hansol atau Korea Reomit yang mana menjadi daya tarik tersendiri bagi para kaum milenial tersebut untuk ikut serta dalam program TeKo Nang Jawa.  

Di kota-kota yang didatangi tersebut diadakan berbagai acara seperti misalnya demonstrasi salah satu olahraga yang berasal dari Korea Selatan yakni taekwondo, lomba Kpop yakni Korean Dance Cover Competition serta Korean Sing Cover Competition, membuat makanan yang berasal dari Korea yakni bibimbap, eomuk atau kue ikan dan tteokbokki yang disediakan melalui food truck, bermain bermacam-macam tarian dan lagu-lagu tradisional yang berasal dari Korea, mengenalkan dan belajar Hangeul atau tulisan korea, hingga mencoba Hanbok atau busana tradisional Korea Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun