Pada masa sekarang, perkembangan teknologi dan digital berkembang sangat pesat dan bahkan sampai diluar kontrol kita. Kita telah masuk ke dalam sebuah peradaban baru berkonsepkan kemajuan intelektualitas yang disebut resvolusi industri 4.0.
Ketika dunia telah berkembang sangat cepat, maka semua itu harus diimbangi dengan perkembangan Sumber daya manusia itu sendiri, karena jika tidak, maka  dampak dari revolusi industry 4.0 akan berpotensi menggoyahkan jati diri manusia yang tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ditengah permasalahan ini, muncul pula konsep Smart Society 5.0.
Nah, sebenarnya apa sih society 5.0 ini? menurut Asdep Deputi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Raden Wijaya Kusuma Wardhana menyampaikan bahwasanya Era Society 5.0 menempatkan manusia sebagai komponen utamanya.
Di Era society 5.0 ini, manusia diberi syarat untuk membuka tiga kemampuan utama yang perlu dimiliki setiap individu, yaitu creativity, critical thinking, communicartion and collaboration. Yang mana, untuk memenuhi ketiga persyaratan tersebut, jika sumber daya manusia pada dasarnya masih kurang, maka akan terjadi ketidakseimbangan yang mengakibatkan hal buruk.
Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa, khususnya Ksatria Laskar, sudah seharusnya melek akan perubahan-perubahan disekitar. Menurut opini saya pribadi, untuk menciptakan masyarakat dengan sumber daya manusia yang maksimal, bisa dimulai dari mencetak mahasiswa-mahasiswa yang berkompeten, sehingga pada masa yang akan datang, generasi emas Indonesia bisa sukses memajukan bangsa dengan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.