Pilih warna yang mencerminkan karakter jurusan. Misalnya, jurusan teknik sering menggunakan warna hitam atau biru tua, sementara jurusan seni bisa memilih warna cerah dan variatif.
Tambahkan slogan atau quotes motivasi, bisa berupa kalimat penyemangat, lucu, atau bahkan singkatan internal yang hanya dimengerti oleh mahasiswa jurusan tersebut.
Pastikan desain tidak terlalu ramai, gunakan konsep minimalis agar terlihat elegan dan tetap nyaman dipakai sehari-hari.
Proses Pembuatan Sablon Kaos Jurusan
Tahap pertama dalam pembuatan kaos jurusan adalah menentukan desain. Biasanya panitia atau perwakilan angkatan mengadakan polling untuk memilih desain terbaik. Setelah itu, vendor sablon akan dipilih berdasarkan kualitas dan harga yang sesuai dengan anggaran.
Jenis sablon yang umum digunakan antara lain sablon rubber (tinta karet), plastisol, hingga teknik DTG (Direct to Garment). Pemilihan jenis sablon ini berpengaruh pada hasil akhir, kenyamanan saat dipakai, serta daya tahan kaos setelah dicuci berulang kali.
Setelah proses produksi selesai, kaos dibagikan ke seluruh mahasiswa jurusan sesuai dengan ukuran yang telah didata sebelumnya.
Kesimpulan
Sablon kaos jurusan bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol yang menyatukan mahasiswa dalam satu identitas, satu semangat, dan satu cerita. Dengan desain yang kreatif dan kualitas produksi yang baik, kaos jurusan dapat menjadi kenang-kenangan berharga yang selalu diingat hingga lulus nanti. Maka dari itu, jika jurusanmu belum memiliki kaos resmi, inilah saatnya untuk mulai merancangnya bersama teman-teman seangkatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI