Semarang – SMP Negeri 6 Semarang melakukan terobosan baru dalam dunia pendidikan dengan mengembangkan modul ajar IPA berbasis Deep Learning. Inovasi ini menjadi salah satu upaya sekolah untuk menghadirkan pembelajaran sains yang lebih modern, adaptif, dan menyenangkan bagi peserta didik.
Modul ajar ini mengintegrasikan teknologi deep learning, sebuah cabang kecerdasan buatan (AI) yang mampu menganalisis pola data dan menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa. Dengan pendekatan ini, materi pembelajaran IPA dapat disajikan secara lebih personal, mulai dari penjelasan konsep, soal latihan, hingga media interaktif.
“Penggunaan deep learning dalam modul ajar IPA di SMP 6 Semarang bukan dimaksudkan menggantikan peran guru, tetapi justru memperkuat dan mempermudah guru dalam memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa,” jelas salah satu guru IPA pengembang modul.
Modul ini juga dilengkapi dengan fitur simulasi digital, quiz generator otomatis, serta analisis hasil belajar yang dapat dipantau secara real time. Guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa dan langsung memberikan tindak lanjut yang tepat.
Kepala SMP Negeri 6 Semarang menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal transformasi digital sekolah. “Kami ingin mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi era digital. Dengan modul berbasis deep learning, anak-anak dapat belajar IPA dengan cara yang lebih menarik dan sesuai perkembangan teknologi.”
Saat ini, modul ajar IPA berbasis deep learning masih dalam tahap implementasi terbatas pada kelas VII, khususnya materi Sistem Organisasi Kehidupan. Namun, rencananya modul ini akan diperluas untuk mata pelajaran dan tingkat kelas lain setelah melalui tahap evaluasi.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa, sekaligus menjadikan SMP Negeri 6 Semarang sebagai sekolah yang unggul dalam penerapan teknologi pendidikan di Jawa Tengah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI