Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nge-zoom Dari Mobil Lancar, Kok

3 Oktober 2025   00:59 Diperbarui: 3 Oktober 2025   00:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kotekatalk-242 yang membahas tentang Kotekatrip-8 di Curug Sewu menjadi kurang asyik karena nggak bisa spot tempat wisata secara langsung. Masih live streaming karena aku ada di Indonesia bukan di Jerman, seperti biasanya. Tapi tidak benar-benar live streaming dari Curug.

Pasalnya, acara trip yang dilaksanakan sejak pukul 11.00 itu sudah berakhir pukul 15.30 WIB, atau peserta trip sudah dalam perjalanan pulang ke Semarang, bukan di tempat wisata yang dituju, yakni Curug Sewu.

Aku, Gana Stegmann sebagai admin Koteka dan salah satu peserta bersama Cilia Cristalina, Sutarno dan Yudi menikmati perjalanan naik-turun di lokasi. Hanya lelah yang tersisa di dalam kotak beroda 4 itu. Berasa payah badan dan jasmani, aku terduduk di belakang. Menikmati kudapan sisa tadi pagi, Jakwe dan Bolang-Baling yang masih sisa dua, dibuang sayang.

Sembari menunggu para peserta setia zoom Koteka lengkap; pak Suharyadi di Bandung, Farisa di Aceh, pak Sutiono di Jakarta, Eka dan Bahrudin di Banjarmasin, aku menata diri. Maklum, make - up  mukanya sudah luntur diguyur keringat dan hujan sesiangan tadi. Kerangka dari apa yang ingin aku bagikan ke teman-teman seperti perjalanan dari Semarang ke Kendal, bea perjalanan yang menjadi patungan antara Koteka, alumni IKIP PGRI kelas Malam 1996 dan Pesanggrahan Indonesia, kisah perjalanan kami melihat Curug dan perjalanan balik ke Semarang sudah ada di otakku. Detilnya, meluncur begitu saja, seperti kalau aku duduk sama kamu bercerita, eaaaa.

Aku pasang earphone, supaya aku bisa konsentrasi dalam perbincangan. Hanya saja teman-teman memang asyik bernostalgia melihat pemandangan di sekitar, yang kami lewati menuju Semarang. Sesekali tawa-tiwi mereka masuk jadi noise di acara Kotekatalk.

Itulah sebab aku sudah tek-tokan sama mbak Siti, acara zoom memang darurat sedang dalam perjalanan jadi setengah jam saja cukup. Mana aku takut nggak bakal dapat sinyal di daerah hijau sekitar Curug. Untungnya, acara lancar, zoom nggak keputus. Aman.

Semoga dengan kisahku, banyak teman dari Kompasianer dan Koteker yang mampir ketika berada di Semarang. Kota bisnis yang kini aku rasa sudah jadi tempat wisata mingguan bagi warga kota - kota sekitarnya seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya, memang punya banyak cita rasa dari kuliner dan tempat wisata yang harus dijajal. Kamu kapan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun