Mohon tunggu...
Gabriel Maumere
Gabriel Maumere Mohon Tunggu... -

Pemerhati Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terkait FPI, Gabriel Krado: Negara Jangan Adu Domba Rakyat Kecil!

20 November 2016   13:22 Diperbarui: 20 November 2016   14:46 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Profil Gabriel Krado, dukungan untuk presiden Joko Widodo saat PILPRES

SURAT UNTUK PRESIDEN RI DAN KEBIJAKSANAAN RAKYAT

Saya suda mengirim surat kepada Pak Presiden untuk mencegah perang saudara akibat beda pendapat. Menurut saya, untuk membubarkan FPI adalah wewenang NEGARA, jangan sampai Negara Lemah dan menjebak rakyat saling bertabrakan. Apa Gunanya Kita Bernegara, apa gunanya uang rakyat dihabiskan untuk membiayai polisi dan tentara, pejabat2 berwenang kalau tidak mampu menjalankan tugasnya. Jangn sampai rakyt kecil yang lugu saling membunuh.

Jika Pembiaran terus berlanjud, sesama kelompok saling bersentuhan dan kemudian munculah pejabat negara sebagai pahlawan diakhir episode untuk menertipkan ormas2 yang terlibat konflik adalah suatu bentuk kejahatan politik. Negara jangan hadir saat banyaknya korban berjatuhan antara kalangan masyarakat, tetapi dengan kewenangan dan kekuasaannya harus bisa mencegah tindakan main hakim sendiri antar kelompok masyarakat. Desakan yang kuat dari masyarakat hendaknya menjadi kekuatan bagi pejabat berwenang untuk bertindak bukan berusaha menyelamatkan diri atau lari dari tanggung jawab.

Terkait Pembubaran FPI

Mari kita saling mengingatkan. Bahwa negara harus menyelesaikan masalah bukan mengadudomba rakyatnya. Kalau pihak berwenang ragu2 mengambil tindakan, tugas kita suarakan kepada presiden untuk menunjuk pejabat yang punya keberanian, mau menjadi tumbal untuk negara ini, apalagi dia suda bersumpah dan tiap bulan, tiap hari digaji oleh rakyat.

Untuk Warga NTT yang Saya Cintai 

Pejabat berwenang juga besar kemungkinan ingin namanya baik dan pastinya tidak mau jadi pelaku yang merugikan satu pihak. Desakan pembubaran FPI itu kini malah menjurus kepada pelimpahan wewenang kepada masyarakat untuk saling menyingkirkan. Sebagai orang NTT saya minta warga NTT cukup berdemo jangan sampai angkat Parang dll, jangan terjebak upaya cuci tangan Pimpinan Negara ini. 

Sekali Lagi

Jangan menjadi korban politik cuci tangan negara ini. Bukan juga digaji negara. Sementara mereka yang digaji berusaha melindungi diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun