Mohon tunggu...
Gabrielle Linelejan
Gabrielle Linelejan Mohon Tunggu... Dokter - Personal Page

God First

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Baik dan Buruk Dinasti Politik

31 Juli 2020   05:00 Diperbarui: 31 Juli 2020   05:14 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Negara Indonesia merupakan suatu negara di dunia yang memiliki status politik, politik ini dibuat untuk kepentingan dalam negara, ada beberapa hal karena ini adalah suatu usaha untuk mewujudnyatakan kebaikan bersama.

Dinasti politik sering kali terjadi di negara ini, dinasti politik ini diartikan sebagai tindakan mewariskan jabatan untuk mensejahterahkan keluarga, atau juga dengan kata lain ingin memiliki kekuasan secara turun-temurun.

Banyak yang mengatakan bahwa menjadi politisi itu buruk. Buruk karena pada kenyataannya ada politisi yang cenderung melupakan kepentingan rakyat, bahkan tak sedikit yang memakai jabatan untuk memperkaya bisnis keluarga.

Kita tak bisa menyangkal bahwa hal seperti ini terjadi dalam politik kita. Tak salah kalau banyak orang yang memandang politik sebagai hal yang bisa dikatakan menakutkan.

Banyak anak muda cerdas yang adalah masa depan bangsa tidak ingin terjun kedalam dunia politik karena dianggap sebagai hal yang kotor dan korup, anggapan seperti itu memang tak muncul dari ruang kosong. Realitas politik di tanah air memang penuh dengan kebisingan. Kebisingan bukan hanya terjadi di pusat melainkan sampai ke daerah-daerah.

Politik memang di penuhi strategi-strategi kotor untuk menjatuhkan lawan politik, disini juga permainan dinasti politik terjadi, ada yang telah berkuasa lebih dulu yang sudah pada tingkat tinggi ingin menjadikan orang dibawahnya adalah orang yang berasal dari keluarganya sendiri sebagai pemegang jabatan, orang yang memiliki jabatan tersebut ingin memblok orang asing yang ingin masuk, padahal ketika sudah menduduki jabatan tersebut ada hal yang dilakukan yaitu korupsi dan ini sudah dianggap hal yang biasa terjadi, padahal ini adalah tindakan yang merugikan masyarakat tapi memperkaya orang terdekat (keluarga).

Tetapi yang harus juga kita ketahui bahwa orang politik itu bukan robot yang telah di atur sistem yang selalu harus mengikuti setiap kekangan yang ada, seolah-olah dia harus mengikuti setiap arus tanpa memedulikan apakah itu akan membawanya ke arah yang baik atau buruk, di dalam suatu partai semua saling menghargai adanya manusia yang merdeka karena aturan partai tidak dibentuk untuk maksud yang membelenggu.

Di sisi lain permainan dinasti politik ini dalam hal baik menjadikan kekuasan itu untuk mensejahterakan atau memperkaya keluarga lewat jabatan yang tinggi, yang bisa memberi kehidupan yang lebih layak bahkan bisa menikmati kehidupan yang mewah adapun kita bisa melihat dari realitas kondisi sosial masyarakat yang ada.

Semua bergantung pada hasil dari jabatan kekuasaan, jika proses berjalan dengan murni dan demokratis serta kepemimpinan yang dijalankan mendatangkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat maka itu mendapatkan suatu penghargaan positif.

Berpolitik merupakan panggilan jiwa, dimana ada yang jiawanya terpanggil untuk mengabdi pada sesama. Melihat masih banyak masyarakat yang hidup berkekurangan tanpa jaminan apa-apa. Politik merupakan sarana penyelenggaraan kekuasan demi kesejahteraan rakyat. Sebagai politikus di dalamnya harus memiliki jiwa yang berintegritas dan mempunyai moral yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun