Mohon tunggu...
Gabriella Stephani Napitupulu
Gabriella Stephani Napitupulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo there!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan: Apakah Disesuaikan dengan Pendapatan?

4 Juni 2022   11:08 Diperbarui: 4 Juni 2022   11:20 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapital menurut Pierre Bourdieu merupakan akumulasi pekerja jika dialokasikan secara pribadi atau kelompok yang akan menghasilkan energi sosial dalam kehidupan masyarakat. Dalam konsep kapital Bourdieu dibagi menjadi empat kapital yaitu kapital ekonomi, kapital sosial dan kapital budaya serta kapital simbolik. 

Pendeskripsian kapital tersebut dilakukan oleh Bourdieu untuk menggambarkan struktur dan praktik yang ada di dalam tatanan realitas dunia sosial. Posisi pelaku dalam seputar tingkatan sosial sangat memiliki ketergantungan terhadap besarnya kepemilikan kapital atau modal dan struktur kapital yang dimiliki. Melalui empat kapital tersebut, kapital ekonomi dan kapital budaya merupakan penentu utama dan pemegang kendali atas situasi sosial.

Pendidikan merupakan salah satu aset yang dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat saat ini. Setiap keluarga atau golongan-golongan sosial yang disusun secara hirarkis mempunyai peluang yang berbeda-beda dalam proses menuju pendidikan dengan hadiah sesuai yang dihasilkannya, dan mereka akan meneruskan keistimewaan atau prestise ini dalam batas tertentu kepada anak-anak mereka. 

Pendidikan dianggap sebagai sistem yang sudah terencana untuk memanusiakan manusia agar dapat tetap eksis di kalangan masyarakat. Pendidikan juga didukung oleh stratifikasi sosial dalam masyarakat. Fungsi dari pendidikan yaitu menyiapkan para peserta didik untuk beradaptasi sesuai konteks sosial dan melalui generasi tersebut nantinya membawa stratifikasi dan mobilitas sosial di dalam masyarakat.

Pendidikan kini hadir sebagai sebuah acuan dasar yang akan mempengaruhi simbol seseorang dalam kehidupan masyarakat. Kecenderungan pendidikan dan kelas sosial saling mempengaruhi sekurang-kurangnya dalam dua hal. Pertama, pendidikan yang tinggi membutuhkan uang dan motivasi. 

Kedua, jenis dan tinggi rendahnya sebuah pendidikan mempengaruhi tingkatan dalam kelas sosial. Pendidikan dinilai sangat penting karena tidak hanya menciptakan keterampilan dalam bekerja namun juga menumbuhkan perubahan mental, selera, minat, tujuan, cara berbicara dan juga perubahan dari keseluruhan cara hidup seseorang. 

Selain terdapat kelas sosial di masyarakat, terdapat juga unsur-unsur yang membentuk lapisan masyarakat. Unsur tersebut adalah status dan peranan.

Dalam kehidupan bermasyarakat, pendidikan menjadi hal yang penting dimana kualifikasi dari pendidikan merupakan bagian dari kapital budaya. Bagi mereka yang memiliki kapital ekonomi memadai maka akan mengakses pendidikan terbaik untuk anaknya. 

Hal ini juga berlaku sebaliknya, bagi mereka yang tidak memiliki kapital modal memadai maka akan menunjang pendidikan sesuai modal yang mereka punya. Kecenderungan pelajar yang memiliki pendidikan hingga jenjang tinggi umumnya didominasi oleh mereka yang memiliki ekonomi memadai. 

Hal ini tentunya berkaitan dengan kemudahan dalam menukarkan kapital budaya menjadi kapital lain (sosial,ekonomi,simbolik (prestise)) yang menguntungkan bagi para siswa yang berada dalam lingkungan sekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun