Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petaka yang Akan Datang Pasti Pecundang yang Akan Pergi

12 Desember 2018   14:42 Diperbarui: 18 Desember 2018   12:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asalamualakum warrohmatullahiwabarokatuh

Tak lupa sholawat kami bagi Rasululah Nabi Muhammad  SAW yang kita nantikan syafa'at beliau dimasa kelak

Saudara,apakah hidup ini main main? ...Memang ada surat  Alquran demikian,tetapi itu bagi  Allah SWT. Bagi kita hidup adalah anugerah yan harus dipertahankan kelanjutannya,baik yang didunia dan di alam sana.

Hidup harus di iringi sikap yang mengajarkan  teliti terhadap gejolak jiwa dan perangai angan. Kadang kita akan segera  mengharuskan sesuatu  gerak dan langkah kehidupan ,jika kita berkenalan dengan daerah atau alam yang eksotik. Mungkin berfoto selfie dan dalam hati berjanji akan  menjaga hingga akhir hayat.Tetapi,sesuatu hal terpenting dilalaikan yakni mengkaji hal yang dapat menuntun kita di akhirat.

Tetapi tidak juga kita harus apatis bahkan menelantarkan lingkungan dan sama sekali menganggap hal yang tada arti.Perhatian harus penuh pada saat saat mengandung unsur kebahayaan atau bahkan pada saat berpotensi menungkatkan kekuatan umat manusia.Hanya saja kita harus bijak menghadapi nya,pastikan bahwa suatu benda ada umur dan masa kehancurannya,kita hanya memanfaatkan selagi kita membutuhkan.

Dan jika anda adalah yang mengenal kehidupan kota besar,apakah kegiatan yang akan anda pilih jika ,emgeri ada bangunan mega eksotik,dan manusia lalu lalang yang anda tidak mengerti keseluruhan tujuannya? 

jika saya harus memilih,maka saya akan memilih mencari lahan kosong diselurh daerah berdekatan dengan kota besar dan mengajak relawan menanam buah buahan serta mengupayakan air minum untuk dibagikan kepada orang lalu lalang itu cuma cuma..

Pertama ,saya ingin agar orang bisa berhemat sehingga pengeluaran akan buah dan minuman dapat disalurkan kepada ibadah.Sebab ibadah adalah kegiatan memenuhi kehendak sang pencipta.Tentu dimasa kekal nanti kita akan memiliki catatan terbaik sehingga kita senantiasa mendapat perlakuan  baik di akhirat.Saya berani lelah dan teraniaya sekalipun disaat harus mencari nilai nilai akhirat.Tentunya saya bukan pelanggar susila dan hukum umum,seperti yang didakwakan para destruksi profesional.

Nah inti bahasan kita adalah tentang para  destruks yang pecundang, yakni tidak berani berjerih payah memperbaiki ,menyelamatkan ,merawat kehidupan mahluk  Allah lainnya,tetapi sangat berani menempuh resiko disaat merampas hak orang lain dan menindas.Menurut anda ,hal itu bukan suatu kelemahan atau cacat mental yang kwantitasnya harus dibiarkan meningkat? Mari kita simak pemaparan bapak menteri Hanif D ,disebuah kesempatan di LIPPO MALL KEMANG - JAKARTA



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun