Mohon tunggu...
Fyrda Shafira
Fyrda Shafira Mohon Tunggu... Penulis - Student Blogger

Hello

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alumni President University: Homecoming

11 Juli 2019   19:52 Diperbarui: 11 Juli 2019   21:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohammad Shihab/shihab.my.id

Mohammad Shihab, seorang dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi President University,  sekaligus alumni dari universitas tersebut dengan program studi yang sama. Ia menjadi dosen full-time di President University sejak tahun 2016.

Mengawali karir dengan melibatkan diri dalam Jurusan Ilmu Komunikasi yang menurutnya Ilmu Komunikasi dapat terpakai dimana saja dan di industri mana saja. Ia masuk President University melalui jalur test dan merupakan salah satu siswa terbaik yang akhirnya dibiayai  penuh untuk kuliah di President University oleh pemerintah kota asalnya yaitu Kota Palu. 

Saat sedang mengerjakan skripsinya, Shihab ditanya apakah ada keinginan untuk kerja di bidang akademik dan Ia pun ditawarkan untuk menjadi dosen oleh pembimbingnya, Mohammad Raudy Gathmyr, yang sekarang juga masih aktif menjadi dosen di President University. Mohammad Raudy Gathmyr menilai bahwa skripsi yang Ia kerjakan sangat bagus begitu pula dengan proses pembuatannya. 

"Memang dari dulu sudah suka akademik. Alhamdulillah, latar belakang keluarga saya adalah keluarga yang suka pendidikan. Menjadi pengajar itu sangat disarankan," jelasnya.

Syarat utama untuk menjadi dosen adalah harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Akhirnya, setelah lulus S1 pada tahun 2012, Ia langsung mengejar gelar magisternya di Universitas Mercu Buana, Jakarta. Dengan berfokus pada jurusan yang sama yaitu Ilmu Komunikasi dan konsentrasi Public Relations. Sembari kembali kuliah, Ia juga bekerja sebagai Asisten dosen. 

Setelah menjadi dosen, Shihab merasa metode pembelajaran mahasiswa yang dulu ia rasakan tidak cukup. Sekarang ia lebih mendorong mahasiswa untuk praktek sesuai dengan teori yang sudah diajar di kelas. 

"Saya tidak mau mahasiswa saya hanya belajar dari textbook. Mahasiswa harusnya bisa dapat skills seperti skill menulis, bikin event, dan juga skill membuat simulasi-simulasi PR," jelasnya.

Mohammad Shihab didepan banner visi dan misi President University/shihab.my.id
Mohammad Shihab didepan banner visi dan misi President University/shihab.my.id

Menurut Shihab, sisi akademik President University saat ini jauh lebih bagus dan lebih praktis. Pendidikan yang diterapkan oleh President University  menjadi lebih relevan dengan Kurikulum yang juga lebih modern. Seiring dengan perkembangan internet, semua materi kuliah dapat diakses dengan mudah melalui internet, tidak seperti dulu yang informasi dan materi hanya dapat diperoleh dari diskusi saat dikelas saja.

Selain menjadi dosen, salah satu kesibukan Shihab adalah menjadi relawan di Lembaga Pewarisan Pencak Silat (Garis Paksi). Ia menjadi pengelola social media (online administrator) lembaga tersebut. Tidak hanya itu, Ia juga sempat menulis sebuah artikel tentang guru Silat lembaga tersebut yang diundang untuk mengajar silat di luar negeri. Artikel yang ia buat viral, banyak media yang ingin mempublish artikelnya. Ia pun berhasil menaikkan visibility lembaga tersebut sekaligus membuktikan kemampuan nyatanya sebagai Public Relations.
 
Namun ntuk saat ini, Shihab lebih fokus menjadi dosen  dikarenakan padatnya jadwal mengajar. Ia tidak hanya mengajar kelas pagi tetapi juga kelas malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun