Mohon tunggu...
Fx Winanto ( Ipunk)
Fx Winanto ( Ipunk) Mohon Tunggu... Ngantilalicaraneturu Tour Guide Community

Tour Guide Wisata www.ngantilalicaraneturu.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semarak Hari Jadi Klaten dan HUT RI ke 80 di Desa Tjokro.

23 Agustus 2025   20:23 Diperbarui: 23 Agustus 2025   20:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Sehat Tjokro (dok foto @ipunk) 

KLATEN-kompasiana.com

Pagi ini, desa Tjokro dibanjiri semangat kemerdekaan dan kebanggaan lokal saat Pemdes Tjokro menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati hari jadi Pemkab Klaten sekaligus Dirgahayu HUT RI ke-80. Matahari baru saja menampakkan sinarnya ketika kerumunan warga, bersemangat dengan atribut merah-putih dan kostum aneka ragam, berkumpul di titik start objek wisata Joglo Latar Tjokro. Lapisan kabut tipis yang terangkat perlahan seolah menyambut riuh tepuk tangan dan sorak-sorai anak-anak yang bersolek dengan kostum meriah. Inilah momen di mana nostalgia kemerdekaan berpadu dengan upaya mempromosikan destinasi lokal yang tengah dikembangkan bersama Bumdes dan Pokdarwis Tjokro (22/08/2025).

Suasana kian hidup ketika jalan sehat santai dibuka secara resmi melalui aba-aba panitia. Sorak peserta dan penonton bergantian saat melihat para peserta satu persatu berjalan bersama rombongan keluarga dan kerabat, Ada yang berlari kecil, ada juga yang berjalan santai dan ada yang naik motor mengawal. jalan santai sejauh beberapa kilometer ini menelusuri jalan desa berliku, pohon trembesi rindang, dan pemandangan sawah hijau. Di setiap pos pemberhentian, panitia menyiapkan air mineral serta camilan lokal, membangkitkan selera dan semangat peserta sebelum menuntaskan rute menuju finish di Joglo Latar Tjokro.

Gladi bersih kegiatan gerak jalan Tjokro (dok foto @ipunk) 
Gladi bersih kegiatan gerak jalan Tjokro (dok foto @ipunk) 

Hadiah-hadiah fantastis menanti mereka yang beruntung, kulkas, sepeda gunung kokoh, mesin cuci yang diharapkan ibu-ibu, kipas angin untuk mengusir teriknya matahari, hingga voucher belanja dan paket sembako dan banyak lagi. Setiap kupon doorprize disambut degup jantung yang berdegup kencang. "Saya tidak mengira bisa mendapat kipas angin," ujar salah seorang peserta, salah satu pemenang yang beruntung, sambil tergelak bahagia. Tawa riang dan sorak gembira sesekali bergema di antara deru angin pagi, menularkan optimism dan solidaritas antar generasi.

Tak hanya warga asli desa, kegiatan jalan sehat santai ini juga diikuti oleh beberapa kelompok mahasiswa KKN yang tengah menunaikan pengabdian di Tjokro. Kehadiran para mahasiswa menambah warna, inovasi ide, semangat muda, dan cekatan membantu jalannya acara. Mereka membentuk tim dokumentasi, mengunggah momen-momen unik di media sosial, sekaligus membaur dalam diskusi ringan dengan warga tentang potensi Joglo Latar Tjokro sebagai destinasi edukasi eco-culture. Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana generasi muda dan pemangku kepentingan lokal bisa bersinergi memajukan desa.

Pementasan Tari warga Tjokro (dok foto @ipunk) 
Pementasan Tari warga Tjokro (dok foto @ipunk) 

Kesuksesan rangkaian kegiatan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. PDAM memberikan hadiah memastikan setiap titik rute penuh pasokan air, Bumdes dan Pokdarwis Tjokro menata estetika panggung dan area finish, sementara Pemkab Klaten memfasilitasi izin serta menghantarkan bantuan teknis. Stakeholder lain seperti Karang Taruna, PKK, posyandu, hingga pelaku UMKM lokal turut meramaikan stand bazar dengan beragam jajanan tradisional. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan hari jadi Klaten dan HUT RI tidak sekadar seremoni, melainkan momentum membangun jaringan kolaboratif lintas sektor.

Selepas jalan santai, hiburan bergeser ke pelataran Joglo Latar Tjokro, di mana kelompok penyanyi disabilitas siap menampilkan lagu-lagu ceria. Suara merdu mereka menembus keheningan siang, membuka performa dengan lagu nasional kebanggaan. Tak hanya menghibur, panitia juga memberikan dan membagikan hadiah doorprize di sela-sela hiburan musik. Penampilan hiburan musik ini menjadi pengingat bahwa inklusivitas adalah pondasi komunitas yang kokoh, talenta dan potensi setiap individu, tanpa kecuali, patut dirayakan.

Gerak Jalan Sehat Keliling Desa Tjokro (dok foto @ipunk) 
Gerak Jalan Sehat Keliling Desa Tjokro (dok foto @ipunk) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun