Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Perkembangan bahasa anak ditempuh melalui cara yang sistematis dan berkembang bersama-sama dengan perubahan usianya. Akan melewati tahap berkembangan bersama-sama dengan perubahan usianya. Anak melewati tahap perkembangan yang sama, meskipun berbeda latar belakang kehidupannya, misalnnya: sosia keluargga, kecerdasan, kesehatan, dorongan, hubungan dengan teman dan sebagainnya, yang turut memprngaruhinya, hingga terjadi perbedaan (Hurllock, 1978).
Dworetzky (1990) menguraikan dalam bukunya bahwa dalam kehidupan manusia mengalami perkembangan bahasa melalui beberapa tahapan secara umum. Untuk anak normal, tahapan terbagi menjadi dua yaitu tahapan pralinguistik dan linguistick.
Pralinguistik yaitu masa dimana anak belum mengenal bahasa atau mampu berbahasa, maksudnnya adalah bayi yang baru saja lahir tidak dapat mengenal bahasa yang orang tuanya katakana dan bayi tidak mampu berbahasa, seperti yang orang tuannya katakan. Tetapi bayi dapat membuat bahasanya sendiri dan tidak dimengerti orang tuannya. Pada periode perkembangan pralinguistik pada anak yaitu pada usia sejak lahir sampai 11 bulan.
ü Lahir, perkembangan bahasa yaitu mulai dari menangis, dan kebanyakan merupakan cara anak untuk berkomunikasi
ü 2 minggu, perkembangan bahasa yaitu menangisnya mulai berkurang dan mulai memberikan gerak dan isyarat acak
ü 6 minggu, perkembangan bahasa yaitu (anak mulai membuat suara seperti “uuhh”), menjerit, berdeguk dan coos
ü 3 bulan ampai 6 bulan, perkembangan bahasa yaitu membuat vocal konsonan dan mulai mengoceh
ü 6 bulan sampai 9 bulan, perkembangan bahasa pada anak yaitu membuat suara seperti “ as, ah, ba, ba” meniru suara asidental dan lebih banyak mengulang kta silabel
ü 9 bulan sampai 11 bulan, perkembangan bahasa anak, menunjukan tanda pasti dari pemahaman beberapa kata dan perintah sederhana, meniru suara deliberasi.
Dan yang kedua adalah periode linguistik yaitu kata pertama kali diucapkan anak sebagai titik akhir masa bayi. Kata yang dimaksud adalah sebagai berikut ini. Kata pertama umumnya terjadi pada usia 10-17 bulan. Kata pertama yang diucapkan biasanya berhubungan langsung dengan benda atau kegiatan tertentu sebagai bentuk dasar. Misalnya mama, papa, baba, dan baru kemuadian mempelajari kata abstrak (Benedict, 1979 dalam Dworetzky, 1990)
Tahapan perkembangan linguistik terbagi menjadi 4 tahapan yaitu,