Mohon tunggu...
Fuji Lestari S
Fuji Lestari S Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Kritik Film Bad Genius

9 Maret 2021   19:40 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:04 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Film Bad Genius merupakan sebuah film Thailand yang diproduksi oleh Jor Kwang Film dan didistribusikan oleh GDH 559. Film ini rilis pada tahun 2017 yang disutradarai oleh Nattawut Poonpiriya. Nama-nama pemeran utama yang termasuk kedalam tim Bad Genius yaitu Chutimon Chuengcharoensukying (Lynn), Theeradon Supapunpinyo (Pat), Eisaya Hosuwan ( Grace), Chanon Santinatornkul (Bank). Film Bad Genius merupakan film yang menceritakan bisnis menyontek yang dilakukan dengan perencanaan matang.

    Film yang berdurasi 2 jam 9 menit ini mengisahkan tentang murid teladan yang difasilitasi untuk menjadi bandar contekan di kelasnya. Murid teladan itu bernama Lynn. Lynn siswa SMA yang tinggal dengan ayahnya diterima di sekolah bergengsi karena prestasinya. Di sana dia berteman dengan Grace dan mulai membantu Grace menipu dalam ujian setelah mengetahui guru mereka telah membocorkan pertanyaan dalam les privat. Dia selanjutnya didekati kekasih Grace yang kaya yaitu pat yang menawarkan pembayaran dengan imbalan untuk membantu dia dan teman-temannya. Awalnya enggan, Lynn setuju ketika mengetahui bahwa sekolah itu menerima pembayaran dari ayahnya yang memperoleh penghasilan sederhana sebagai guru. Lynn merancang alat sinyal dan menggunakannya untuk mengirim jawaban saat ujian. Namun kecurangannya secara tidak sengaja diungkap oleh Bank siswa papan atas lainnya. Dia ditegu ayahnya dan sekolahnya yang menunda beasiswa dan kesempatan untuk mengajukan beasiswa internasional di tingkat universitas.

    Singkat cerita Lynn kembali ke bisnsi ketika Pat dan Grace meminta untuk membantu mereka meniu STIC tes standar internasional penerimaan universitas sebuah skema yang akan memberi mereka jutaan baht. Tetapi Lynn menjelaskan kepada mereka bahwa dia hanya dapat melakukannya dengan bantuan Bank dan Bank tidak akan pernah bergabung dengan mereka. Tetapi karena Bank merupakan keluarga miskin akhinya Lynn membujuknya dan akhirnya Bank setuju. Setelah melakukan beberapa persiapan mereka pergii ke Australia untuk melakukan ujian dan didistribukan ke teman lainnya. Di hari STIC mereka menyelesaikan ters pertama sesuai rencana namun Bank terlihat sangat gelisah dan gugup. Sehingga itu membuat Bank tertangkap oleh penjaga ujian dan Lynn berjuang menghafal bagian akhir dan akhirnya berhasil melewatinya.

    Dia dikejar oleh administrator tes setelah berpura-pura sakit dan meninggalkan pusat tes lebih awal akan tetapi dilepaskan ketika Bank menjelaskan kepada staf bahwa dia tidak mengenalnya. Pulang ke rumah Lynn mendapatkan bahwa skema mereka sukses besaar tetapi yagn diputuskan oleh pengalaman itu membuatnya berbalik kepada rekan konspiratornya. Beberapa waktu selanjutnya dia mengunjungi Bank yang telah menginvestasikan andilnya membenahi bisnis binatu Ibu Bank. Bank mengajak Lynn memulai skema yang berbeda kali ini dengan klien yang lebih luas yang mengikuti ujian GAT & PAT. Dia menolak menjelaskan kepadanya bahwa telah membuat pilihannya. Lynn pada akhirnya mengaku kepada ayahnya yang menghiburnya dan membantunya menebus dirinya mengajukan pengakuan formal kepada organisasi STIC.

    Dalam film ini dapat memberi pelajaran kepada siapa saja yang masih menjadi siswa-siswi bahwa budaya mencontek tidaklah baik untuk ditiru, dan apabila sekali saja melakukannya akan susah untuk melepasnya. Setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya dan harus di pertanggung jawabkan. Percaya bahwa keluarga sentiasa ada untuk kita. sebenarnya orang tua kita selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kita. Kadang ada yang dalam kesanggupan mereka dan ada yang diluar kesanggupan mereka. Namun, orang tua selalu mengusahakan yang terbaik demi memberikan yang terbaik juga bagi anaknya.

    Film Bad Genius ini mencoba mengajarkan bahwa menjadi berbeda bukan menjadi masalah. Kita memang pada kenyataanya memperjuangkan sesuatu yang berbeda. "Semua terserah padamu" kutipan tersebut diambil dari adegan percakapan Lynn dan Bank. Bank ingin meminta tolong kepada Lynn untuk Kembali bekerja sama sebagai bandar contekan jawaban. Namun Lynn menolak dan mengatakan bahwa perubahan tergantung pada dirinya sendiri.

    Apapun yang terjadi pada diri sendiri semuanya tergantung pad abagaimana kita merespon dan mengubahnya. Semua bergantung pada diri kita sendiri. Untuk mencapai sebuah perubahan yang baik dibutuhkan tekad kuat dalam diri agar berhasil. Orang lain tidak bisa mengubah diri seseorang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun