Mohon tunggu...
fuel terminal tegal
fuel terminal tegal Mohon Tunggu... -

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi migas

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pertamina Patra Niaga Boyolali Hadirkan Inovasi NEKTARIA: Pupuk Cair dari Limbah Rusa Timor untuk Konservasi Alam

26 September 2025   14:50 Diperbarui: 26 September 2025   14:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Pupuk Cair Organik Bersama Masyarakat (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Boyolali – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali menghadirkan inovasi ramah lingkungan melalui program NEKTARIA (Nutrisi Ekologis Cair untuk Tanaman Berbunga yang Menarik Fauna Penyerbuk). Program ini memanfaatkan limbah kotoran Rusa Timor (Rusa timorensis), satwa dilindungi yang ditangkarkan di area konservasi Sarimulyo, menjadi pupuk organik cair (POC) yang bermanfaat untuk kesuburan tanaman berbunga sekaligus mendukung ekosistem penyerbukan alami.

Inovasi ini lahir dari permasalahan menumpuknya kotoran rusa di penangkaran yang sebelumnya belum termanfaatkan secara optimal. Dengan jumlah sembilan ekor rusa yang dikonservasi sejak 2023, setiap harinya dihasilkan sekitar 1,5 kg kotoran. Limbah tersebut kini diolah menjadi pupuk cair berkualitas tinggi yang mengandung nitrogen, fosfor, kalium, karbon organik, serta mikroba aktif yang memperbaiki struktur tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Selain menyuburkan lahan konservasi, pupuk cair NEKTARIA terbukti mampu meningkatkan jumlah daun dan bunga tanaman seperti Bougainvillea spectabilis dan Ixora sp. Bunga-bunga yang tumbuh sehat menarik kehadiran lebah dan kupu-kupu sehingga mendukung keseimbangan ekosistem penyerbukan.

Dampak ekonomi juga terasa, karena program ini berhasil menghemat biaya pembelian pupuk kimia hingga Rp 2,7 juta dalam kurun enam bulan. Tak hanya itu, inovasi ini turut melibatkan masyarakat melalui Paguyuban Cakra Jaya (Puncak Patra) dalam pengolahan dan pemanfaatan POC, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di sekitar area konservasi.

Fuel Terminal Manager Boyolali, Muhamad Andika Gunawan, menegaskan bahwa NEKTARIA bukan sekadar solusi ekologis, tetapi juga bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung pelestarian biodiversitas dan konservasi satwa dilindungi. “Kami berharap inovasi ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana limbah bisa diubah menjadi sumber daya bernilai bagi lingkungan maupun masyarakat,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi antara perusahaan, lembaga konservasi, dan warga lokal, NEKTARIA menjadi langkah konkrit dalam menghadirkan ekosistem yang lebih lestari serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Pengaplikasian POC pada tanaman berbunga di Area Konservasi Sarimulyo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pengaplikasian POC pada tanaman berbunga di Area Konservasi Sarimulyo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun