Mohon tunggu...
Fuad Saputra
Fuad Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa cum Jurnalis

Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Alumnus Pesantren Imam Syafi'i, Aceh Besar, Aceh. Asal Bireuen Aceh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah Tandus Berdebu

5 Maret 2018   18:17 Diperbarui: 5 Maret 2018   18:20 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti anak yang kecil  yang bermain penuh fantasi

Di dunia penuh warna

Liar bebas tak terkekang

Kekang?

Badan lumpuh otak terpasung

Ide terpenjara mulut terbungkam

Tubuh bergerak dalam gelap tanpa cahaya

Cahaya?

Akankah ada cahaya untuk tanah tandus berdebu ini?

Tanah tanpa harapan

Tanah keputus asaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun