Mohon tunggu...
Fuadi M.Ag
Fuadi M.Ag Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Tetap FEB UNIMAL

Seorang pengajar pada Mata Kuliah MKU Pendidikan Agama, Filsafat, Bahasa, dan Kewirausahaan. Berbisnis dan Bertani menjadi hobby di era kemajuan digital.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dosen FEB Unimal "Alih Profesi" sebagai Pebisnis dan Petani Hidroponik

22 September 2022   23:55 Diperbarui: 23 September 2022   00:04 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Setelah saya teliti dan analisa, saya mendapatkan data dan informasi tentang pengaruh perilaku konsumen toko sebelah yang sering parkir di depan toko kami. Semula kami tegur dengan cara baik-baik, namun sebagian konsumennya malah kesal ke kami. Imbasnya, kami dan produk air minum pun ikut dicela, dibully bahkan diboikot oleh sebagian konsumen tersebut. Pengalaman seperti itu memang pahit.

Namun, itulah kehidupan, itulah bagian dari tantangan dan resiko bisnis. Tetapi kami tidak patah arang dan tetap bahagia serta bersikap sabar dan tetap tenang. Kami diingatkan oleh satu petikan ayat al Qur’anul Karim; “di balik kesulitan pasti ada kemudahan.” (QS:94:05)

Menjelang awal tahun 2022, fajar optimisme telah terbit. Lantas, tercetuslah suatu ide dan saya mulai berpikir ‘bagaimana cara memanfaatkan air limbah reject RO untuk kegiatan budidaya sayuran hidroponik di lantai 2 toko kami? Ide brilian itulah yang saya usulkan ke LPPM UNIMAL untuk memperoleh pembiayaan dari DRTPM kemendikbud Dikti tahun 2022.

Syukur wal hamdulillah, tepat pada bulan mei 2022 yang lalu, judul kegiatan; “pemanfaatan air limbah reject RO untuk budidaya sayuran hidroponik,” termasuk jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat berskala kompetitif nasional yang dibiayai oleh DRTPM kemendikbud Dikti tersebut.

Pada akhir bulan Agustus 2022, di lantai 2 toko UD. Berkah RO di Desa Ulee Pulo telah dibangun satu unit greenhouse terbuat dari bambu. Di dalamnya, terdapat 4 model hidroponik; DFT, NFT, Rakit Apung, dan Sistem Wick dengan media syrofoam. Adapun jenis sayuran yang dibudidaya secara hidroponik dan rata-rata berumur 35 hari antara lain; sawi, selada, kangkung, dan pak choy. Jenis sayuran selada telah berhasil dipanen pada umur 40 hari. Dokumen gambar mulai dari tahapan pembibitan semua jenis sayuran terdokumentasi dengan baik dan dapat ditampilkan.

Pada bulan September 2022 ini, saya selaku ketua tim pelaksana PKM ini sedang berkoordinasi dengan ketua prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNIMAL, agar mengirimkan 3 Mahasiswanya dalam program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM tersebut dirancang dalam format magang di UD. Berkah RO selama 850 jam atau setara dengan 5 SKS. (Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun