Mohon tunggu...
fuad adi
fuad adi Mohon Tunggu... profesional -

sang penjelajah tapi bukan penjajah

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Kita Membuat Sebuah Rencana

21 Juni 2011   09:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:18 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"pusing nih...udah cape-cape mengarrange, rencanaku malah jadi berantakan...".

seringkali kalimat tersebut yang akhirnya terlontar dari mulut kita ketika tiba-tiba sebuah rencana kegiatan terancam gagal justru ketika mendekati hari H pelaksanaan. kondisi yang seharusnya membuat kita tinggal menikmati kesuksesan acara yang kita rencanakan justru kita dibikin stress karena beberapa pihak yang mestinya terlibat malah pada membatalkan terlibat dalam acara tersebut.

beberapa catatan di bawah ini barangkali bisa membantu meminimalisir "bencana" ACARA yang kita rencanakan.

siapapun pasti menghendaki out maksimal dari setiap jerih-payah yang kita lakukan...???


  1. Melaksanakan rencana jangan hanya mencapai target atau kejar tayang,tapi juga harus mempertimbangkan kualitas dan maksimalisasi output. Hindari untuk grusa-grusu atau melaksanakan rencana hanya sebatas killing time.
  2. Sepanjang perencanaan melibatkan orang lain, maka koordinasikan terlebih dahulu kepada para pihak yang terlibat sebelum mengambil keputusan. Ingat, semua orang punya kesibukan dan agenda masing-masing yang butuh saling disinkronkan, dan semua orang tidak bisa dijadualkan mendadak. Kecuali anda tidak sedang bekerja dengan tim.
  3. Jangan takut untuk melakukan perubahan perencanaan kalau rencana yang sudah diputuskan dianggap tidak akan berhasil maksimal.
  4. Sampaikan perkembangan situasi dari apa yang sudah direncanakan kepada para pihak yang dilibatkan.
  5. Komunikasi yang baik akan menjadi pendukung utama dalam setiap proses pencapaian hasil dari apa yang sudah direncanakan.


Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun