Mohon tunggu...
Raghib Ramadhan
Raghib Ramadhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMPN 7 Depok

Main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Nabi Yaqub A.S: Sosok Teladan yang Penuh Hikmah

29 Oktober 2023   17:15 Diperbarui: 29 Oktober 2023   17:19 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kisah Nabi Yaqub A.S: Sosok Teladan yang Penuh Hikmah

Nabi Yaqub A.S adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia. Ia adalah putra dari Nabi Ishaq dan Ribka, cucu dari Nabi Ibrahim. Nabi Yaqub A.S memiliki saudara kembar bernama Esau, yang memiliki sifat dan perilaku yang berbeda jauh darinya.

Nabi Yaqub A.S dilahirkan di negeri Kan'an. Ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang taat kepada Allah SWT dan berbakti kepada orang tuanya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan penyayang.

Suatu hari, Nabi Yaqub A.S diutus oleh ayahnya untuk menemui pamannya, Laban, di negeri Mesopotamia. Di sana, Nabi Yaqub bekerja selama 14 tahun untuk mendapatkan dua orang istri, yaitu Lea dan Rahel.

Nabi Yaqub A.S memiliki 12 orang anak dari empat istrinya. Salah satu anaknya, Nabi Yusuf, adalah seorang pemuda yang tampan dan cerdas. Namun, saudara-saudaranya iri kepadanya dan menjualnya menjadi budak.

Nabi Yusuf A.S dibawa ke Mesir dan menjadi budak di istana Firaun. Namun, Allah SWT memberikan karunia berupa kecerdasan dan kebijaksanaan kepada Nabi Yusuf. Ia akhirnya diangkat menjadi perdana menteri di Mesir.

Nabi Yusuf A.S berhasil menyelamatkan keluarganya dari kelaparan yang melanda negeri Kan'an. Mereka pun pergi ke Mesir dan tinggal bersama Nabi Yusuf.

Nabi Yaqub A.S meninggal dunia di Mesir pada usia 147 tahun. Ia dimakamkan di dekat makam Nabi Yusuf.

Hikmah dari kisah Nabi Yaqub A.s

Dari kisah Nabi Yaqub A.S, kita dapat mengambil beberapa hikmah berikut:

* Berbakti kepada orang tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun