Mohon tunggu...
FRISKA
FRISKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen

Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, di Manakah Posisiku?

22 September 2021   17:38 Diperbarui: 22 September 2021   17:41 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA : FRISKA

NIM : 210903502028

PRODI : MANAJEMEN

KELAS : A

"Studi kasus etika bisnis versus profit, dimanakah posisiku?"

LATAR BELAKANG

Saya ditunjuk sebagai presiden direktur di perusahaan kakek saya, di perusahaan di bidang pertambangan dan energi yang didirikan oleh Kakek anda sejak 50 tahun lalu, menggantikan Ayah saya yang mengundurkan dirinya dengan alasan kesehatan. Walaupun demikian, ayah saya masih terlibat di struktur organisasi perusahaan dengan jabatan komisaris direktur bersama 2 paman anda di dewan komisaris. Sebagaimana umumnya perusahaan keluarga, sebagian besar posisi di struktur organisasi perusahaan saya diisi oleh keluarga dan kerabat anda yang sebagian besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup.

Saya ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit 300% di tahun pertama jabatan anda. Target saya selanjutnya adalah memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan juga dengan cara mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan saya.

Selama ini, perusahaan tambang anda mengeksplorasi mineral di sebuah daerah pelosok Kalimantan sehingga perusahaan saya sering berurusan dengan masyarakat adat terkait hak eksplorasi dan eksploitasi di daerah tersebut. Perusahaan saya telah berurusan dengan masalah hukum sejak 30 tahun lalu, aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta masyarakat adat telah melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral di daerah tersebut karena aktivitas tersebut dinilai mengganggu ekosistem lingkungan, mengganggu hak-hak masyarakat adat, dan menciptakan pencemaran lingkungan.

Hal ini menempatkan anda dalam suatu posisi yang serba salah dan dilematis.

PERTANYAAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun