Hari Minggu (8/7) kemarin adalah momen yang membahagiakan untuk Jenderal (Purn.) Moeldoko. Bagaimana tidak, Moeldoko mendapat sebuah kejutan berupa perayaan ulang tahun yang ke-61 oleh keluarga besar, kerabat dekat dari keluarga HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Teman Moeldoko, Tim KSP (Kantor Staf Presiden), serta para Relawan Jodo (Jokowi-Moeldoko), di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Jelas terlihat keterkejutan itu di raut Kepala Staf Presiden saat turun dari mobil  untuk menuju Taman Suropati, lalu mendengar lagu 'selamat ulang tahun' yang dinyanyikan secara bersahut-sahutan oleh para kerabat dengan diiringin lantunan biola oleh komunitas biola. Sontak Moeldoko pun berkata "Opo iki?" atau ada apa ini? Saat melihat sambutan yang luar biasa itu.
Satu persatu ucapan selamat pun diberikan oleh para kerabat kepada Moeldoko, setelahnya orang yang digadang-gadang akan mendampingi Jokowi pada perhelatan Pilpres 2019 itu pun diajak untuk memotong tumpeng dan kue tart sebagai simbol rasa bersyukur di umurnya yang sekarang. Tak lupa doa dan harapan pun terlontar untuk Moeldoko, salah satu doa yang paling menarik adalah harapan bahwa dirinya dapat mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 nanti.
"Saya ucapkan terima kasih atas perhatian teman-teman sekalian, saya benar-benar gak mengira akan dibikinkan acara seperti ini. Tadinya niat saya ke sini karena diundang oleh anak-anak kecil yang biasa bermain biola di sini. Eh, gak taunya yang pada hadir di sini kakek-kakek sama nenek-nenek semua," ucap Moeldoko dengan gayanya yang santai dan sambil bergurau.
Setelah selesai memotong tumpeng dan kue tart lalu membagi-bagikan kepada kerabat yang hadir siang itu, Moeldoko pun kemudian di daulat untuk menyampaikan sepatah kata. Selain mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas semua doa dan perhatian yang diberikan kepadanya, ia pun lantas berpesan untuk jangan membicarakan soal politik di hari ulang tahunnya. Terutama terkait spekulasi public terkait dirinya yang akan maju di Pilpres 2019.
"Hari ini ulang tahun saya, gak usahlah kita bicara politik. Alhamdulillah saya sangat mensyukuri bahwa sampai hari ini saya masih bisa bekerja bersama-sama di KSP, kemudian juga dengan para petani-petani yang terus berkembang dengan semakin baik. Sekali lagi saya mohon doa restu dari teman-teman sekalian, tapi tolong jangan berspekulasi yang aneh-aneh," tegas Moeldoko.
Moeldoko mengakui bahwa dirinya sangat tidak terbiasa hidup dalam spekulasi. Dia memandang bahwa hidup yang harus dijalani dan dia kerjakan adalah yang ada di depan mata saat itu, bukan lantas berandai-andai.
"Intinya, marilah kita sama-sama mengabdi untuk bangsa dan negara kita tercinta ini," sambung Moeldoko.
Usai memberikan sambutan di hadapan para kerabat, Moeldoko pun kemudian melantunkan sebuah tembang manis milik Anggun yang berjudul Mimpi. Di iringi oleh lantunan music dari komunitas biola, terlihat sekali nuansa keakraban dan kebahagiaan yang terpancar dari para kerabat saat ikut bernyanyi bersama. Selamat ulang tahun pak Moeldoko, semoga selalu diberikan kesehatan, umur yang bermanfaat, serta menjadi pemimpin yang terbaik untuk bangsa Indonesia!
