Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) mengadakan acara 'Tebar Kado Ramadhan dan Mudikmu Aman' yang diselenggarakan di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng Raya Jakarta, Jumat, (8/5/2018) kemarin.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyerukan jihad untuk menghidupkan serta menggerakkan ekonomi umat, dalam artian jihad yang sesungguhnya. Moeldoko berharap agar umat bersama-sama melakukan upaya ini dengan pemerintah.
Jihad dalam makna sesungguhnya itu adalah menghidupkan, gimana orang berdaya seperti kita ini memberdayakan orang yangg kurang berdaya dan kita bisa menghidupi orang lain (tribunnews)
Pemerintah saat ini sedang berusaha memperkuat ekonomi umat, diantaranya Presiden membuat bank mikro wakaf di pesantren sehingga bank ini bisa berpengaruh positif khususnya di lingkungan tersebut dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk menggerakkan ekonomi umat.
Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan kalangan Dewan menanggapi positif seruan ini, untuk menggerakkan ekonomi dan memberdayakan yang lemah, juga menolong yang kesulitan.
Lazismu ikut berkontribusi besar dalam menghidupkan ekonomi umat. Â Sebagai lembaga penyalur, Lazismu bisa menyampaikan bantuan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan dan juga bisa mengelolanya dengan baik.
Lazismu telah mengadakan 81 posko mudik diseluruh titik yang tersebar di Indonesia untuk Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Posko diselenggarakan dengan kerjasama dengan Pemuda Muhammadiyah yang sifatnya memberi pelayanan kesehatan terutama lansia dan penyandang disabilitas.
Selain itu, lazismu juga melakukan pendistribusian kado Ramadan di 45 titik yang tersebar di beberapa provinsi, dengan penerima manfaat 85.605 jiwa melalui program kado ramadhan, lazismu menyediakan paket sembako 10.972, kado special 242, paket takjil 67.887, paket school kit 2.182, paket back to masjid 283 dan paket THR sebanyak 2.870.
Kita harus mendukung program jihad seperti ini karena manfaatnya sangat nyata dan tepat sasaran. Jihad bukan hanya ikut perang dan mati syahid namun bisa juga menghidupkan banyak kehidupan masyarakat yang saat ini makin kesusahan. Semoga program ini mendapat banyak manfaat dan selalu berkelanjutan.