Mohon tunggu...
Frenix Putri Ardella
Frenix Putri Ardella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional - Universitas Jember

Mahasiswa Hubungan Internasional yang punya hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tragedy of Common dalam Perspektif Ekonomi Politik Internasional

14 Maret 2024   13:29 Diperbarui: 14 Maret 2024   13:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Tragedy of the commons" adalah konsep dalam ekonomi politik internasional yang pertama kali diusulkan oleh ilmuwan politik Garrett Hardin pada tahun 1968. Konsep ini menggambarkan situasi di mana sumber daya yang bersama-sama dimiliki oleh banyak orang bisa dieksploitasi secara berlebihan atau merosot kualitasnya karena kurangnya insentif bagi individu untuk menjaga atau memelihara sumber daya tersebut.

Contohnya adalah perikanan di laut yang bebas. Jika setiap nelayan berusaha menangkap sebanyak mungkin ikan, tanpa memperhatikan jumlah yang tersisa untuk masa depan, maka dalam jangka panjang stok ikan akan menurun secara signifikan atau bahkan punah, merugikan semua pihak yang bergantung pada perikanan tersebut.

Tragedi ini terjadi karena tidak adanya mekanisme pengaturan atau pengawasan yang memadai atas penggunaan sumber daya bersama. Hal ini sering kali terkait dengan masalah koordinasi dan kurangnya insentif bagi individu untuk bertindak secara kolektif demi kepentingan bersama. Dalam konteks ekonomi politik internasional, tragedi ini dapat memengaruhi sumber daya alam lintas batas negara, seperti lautan, hutan, atau udara, dan sering kali memerlukan kerja sama lintas negara untuk penyelesaiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun