Mohon tunggu...
Freyja571
Freyja571 Mohon Tunggu... Arsitek, Dosen, Peneliti, Urbanist -

Mahasiswa Phd dalam bidang Architecture & Urbanism, praktisi arsitektur / Urban

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencitrakan Prabowo

19 Juni 2014   14:44 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:09 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14031385132015635870

Adalah sesuatu hal yang wajar ketika para pendukung capres mencitrakan capres idola nya sebaik mungkin di media sosial. Hal yang tidak benar ialah ketika mencitrakan capres idolanya dengan fakta - fakta yang keliru untuk membentuk opini tertentu. Terkait dengan pilpres 2014 ini, dapat dikatakan bahwa citra Prabowo adalah capres tegas dan patriotik sedangkan Jokowi adalah capres sederhana dan merakyat. Ada citra lain yang dibangun oleh pendukung Prabowo, yaitu Prabowo adalah pembela umat Islam. Saya pribadi tidak keberatan dengan citra tersebut. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam, maka sudah seharusnyalah Prabowo jadi pembela umat Islam. Namun begitu, hal yang ingin saya soroti adalah sebagai berikut, hendaknya citra tersebut jangan dilebih - lebihkan dengan fakta yang keliru. Hari ini saya melihat di facebook suatu gambar yang menarik :

Atau bisa di cek di sini : #mce_temp_url#

Dalam gambar tersebut dikatakan bahwa Gus Mus / KH A Mustafa Bisri menjelaskan bahwa Prabowo :

1. Membangun Masjid Syu'aib di Yordania

2. Prabowo lah yang melatih pasukan Yordania dalam melawan Israel

3. Prabowo melatih pasukan Afghanistan dalam melawan Amerika

4. Prabowo dibenci non muslim karena isu fitnah pelanggaran HAM

5. Pembelaan terhadap Muslim ketika dipojokkan militer di bawah rezim LB Moerdani

Dari isi kampanye di atas, saya mau beri komentar saja.... Sebaiknya kalau mencitrakan sesuatu itu didasari fakta yang masuk akal. Satu persatu saya bahas di sini :

1. Fakta mengenai Masjid Syu'aib di Yordania. Nabi Syu'aib di Alkitab adalah Jethro / mertua Musa. Ternyata, Masjid Syu'aib didirikan kembali pada tahun 1924. Memang oleh raja Abdullah sih yaa... tapi bukan Raja Abdullah yang sekarang yang merupakan sahabat Prabowo. Lagipula, setahu saya, tahun 1924 Prabowo belum lahir. Keterangan bisa dilihat disini : http://m.indosiar.com/ragam/menelusuri-jejak-islam-di-yordania_39214.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun