Mohon tunggu...
Drs FreetjeWaworuntu
Drs FreetjeWaworuntu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Kimia Unima

S2 Teknologi Pendidikan UNJ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dikti Semakin Berkualitas

30 Oktober 2019   07:44 Diperbarui: 30 Oktober 2019   07:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dikti anak dari Dikbud selama 4 tahun dipiara oleh Ristek. Ristek mengurusi dikti dengan watak ilmu keras sehingga si dikti makin kuat.

Sekarang si Dikti kembali ke habitatnya dengan kultur manajemen dari ayah piara Rustek.

Manajemen ilmu teknologi pendidikan menyebutkan pengelolaan terpadu terdiri dari (1) informasi/pesan, (2) sdm, (3) bahan, (4) teknik, dan (5) latar/setting.

Seperti dari 5 aspek di atas lengkap ada pada dikti untuk membentuk kultur baru di Dikbud.

Sekarang mau tidak mau, point 2 yakni seluruh sdm harus hijrah juga ke Dikbud supaya Dikti akan semakin kuat. Ristek pun harus mendorong sdm Dikti ke Dikbud. Mereka pakar-pakar terbaik membantu mengelola perguruan tinggi semakin berkualitas dan dapat bersaing di dunia internasional. 

Terima kasih Ristek telah memelihara Dikti dan telah membina 5 aspek pengeloaan terpadu tadi. Suatu inovasi dalam merekayasa suatu unit lembaga yang disebut Dikti. Hal ini merupakan kultur baru yakni transfer manajemen secara utuh dan setelah itu dikembalikan lagi kepada pemiliknya. Perkataan lain Ristek sebagai inkubator dan hasilnya diambil kembali Dikbud. Model ini dapat dilakukan apabila sebuah unit lembaga belum bermutu dipindahkan sementara ke lembaga lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun