Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Segitiga di Lingkungan Kerja Menjadi Hal Biasa

7 Agustus 2021   00:00 Diperbarui: 7 Agustus 2021   01:11 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta segitiga di lingkungan kerja menjadi hal biasa. Kompasiana.com

Sebagai pekerja, tentu jatuh cinta dengan rekan sudah menjadi hal biasa di lingkungan kerja. Bukan hanya di lingkungan kerja, melainkan di lingkungan kampus, kita pun pernah terlibat dalam cinta segitiga.

Cinta segitiga memang memberikan atmosfer yang berbeda. Antara kenikmatan sesaat dan rasa bersalah yang berkepanjangan.

Cinta segitiga dikatakan sebagai kenikmatan sesaat, jika rekan kita jatuh cinta dengan tambatan hati kita. Sebaliknya, kita pun bisa saja merebut tambatan hati sahabat dengan cara halus.

Cara halus di sini adalah berpura-pura menjadi teman curhat si cewek, di kala ia sedang dirundung oleh patah hati. Gegara doinya tak memahami dirinya. Modus kelas kakap apabila dikemas dengan teori kamasutra milik Kompasianer Rudy Gunawan, wah dunia psikologis si cewek bakal klepek-klepek deh.

Sementara, cinta segitiga dikatakan salah, jika kita hidup dalam cinta eros. Cinta eros adalah cinta yang berorientasi pada kebutuhan seksual yang paling hot dengan rekan kerja atau pun sahabat sendiri.

Padahal, kebutuhan seksual antar laki dan perempuan itu berdasarkan mood atau keinginan untuk melakukannya secara bersama.

Melihat Faktor Penyebab Dari Cinta Segitiga

Grid.id
Grid.id

Salah satu faktor klasik dari cinta segitiga adalah tiadanya pengertian. Padahal, kodrat manusia adalah ingin dimengerti oleh pasangannya sendiri.

Selain dimengerti oleh pasangan sendiri, relationship itu butuh pengorbanan emosi, tenaga, waktu bahkan materi.

Ada kalanya, si cowok kurang peka, ketika ia dan pasangannya bepergian ke tempat hiburan seperti; Mall, toko pakaian, tempat hiburan dan berbagai destinasi yang membangkitkan hasrat kehidupan.

Hasrat dari si cewek adalah ingin memiliki pakaian yang serupa dengan tokoh favoritnya. Tapi, si cowok tak menyukainya. Akibatnya, si cewek ngambekan dan seketika mood-nya hilang. Inilah derita cowok yang paling umum ditemui di jagat mana pun. Karena cewek itu adalah misteri yang sulit untuk ditaklukan.

Penyebab lain adalah penulis melihat dan merasakan sendiri bagaimana sahabat lebih tahu tentang tanggal lahir tambatan hati penulis. Penulis pun terkadang merasa ada yang nggak beres dengan tambatan hati. Namun, itulah kesalahan penulis ketika membangun hubungan serius.

Kesalahan itu penulis jadikan sebagai tabungan pengalaman untuk hari esok dan lusa. Karena guru sejati itu berasal dari pengalaman setiap hari.

Tips menaklukan Cewek Dengan Sebatang Cokelat

Juragancipir.com
Juragancipir.com

Cokelat adalah jenis camilan yang paling digemari oleh cewek. Entah kenapa, setiap kali kita memberikan sebatang cokelat kepada rekan kerja, sahabat, kenalan akan selalu diingat oleh mereka.

Ingatan cewek itu lebih bagus daripada cowok. Karena cowok kebanyakan menggunakan pikiran, ketimbang hati.

Hati yang sudah sefrekuensi dengan sebatang cokelat takkan dilupakan oleh cewek. Bahkan setiap kali si cewek melihat sebatang cokelat, alam bawah sadarnya akan membawa pengalaman siapa saja yang sudah memberikan sebatang cokelat untuknya. Semoga tafsiran saya ini tidak meleset ya.

Terakhir, cinta segitiga itu adalah kesalahan dari kita sendiri. Karena rasa memiliki dan keberadaan pasangan di mata kita tak berarti. Namun, pasangan lebih berharga di mata orang lain. Untuk itu, jagalah pasangan anda, sebelum ia jatuh ke pelukan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun