Mohon tunggu...
Fredilla Nuraini Trisdiantari
Fredilla Nuraini Trisdiantari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya suka memanfaatkan waktu luang saya untuk mencoba resep makanan yang saya suka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gender Sebagai Pembeda bukan Perbedaan

26 Februari 2024   15:15 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman saat ini, gender sering disalah artikan oleh beberapa kalangan. Masih banyak yang beranggapan bahwa gender seringkali dipahami sebagai perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Padahal seharusnya gender itu merupakan pembeda bukan sebagai perbedaan. Dengan menyadari konsep ini, kita dapat membuka kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender di lingkungan sosial.

1. Gender Sebagai Pembeda

Dalam konteks ini gender seharusnya dipahami sebagai suatu ciri khas yang membedakan individu, bukan alat untuk menilai atau membedakan nilai seseorang. Setiap individu pastinya memiliki karakter yang unik, dan hal tersebut tentunya dapat dilihat sebagai bagian dari keberagaman yang ada di lingkugan sosial masyarakat. Dengan banyaknya keragaman tersebut tidak seharusnya kita menjadikan alasan gender untuk menjadi perbedaan status sosial di masyarakat.

2. Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender merupakan prinsip fundamental yang mendorong perlakuan yang sama terhadap setiap individu, tanpa adanya pandangan yang membedakan antara individu satu dan lainnya tanpa membedakan jenis kelamin mereka. Kesetaraan gender memastikan bahwa semua individu memiliki kesempetan yang sama untuk berkembang dan mencapai tujuan mereka tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.

Tulisan saya ini saya buat agar tidak ada kesalah pahaman tentang pengertian gender dan tidak mengunakan perbedaan gender sebagai alasan untuk melemahkan salah satu golongan di lingkungan sosial masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun