Mohon tunggu...
FR Consultant Indonesia
FR Consultant Indonesia Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Bisnis | Digital Marketing | Operasional Bisnis

Phone : 0813-8228-9991 Web : frconsultantindonesia.com IG : instagram.com/frconsultantindonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Belajar Pembukuan untuk Pelaku Usaha Kecil di Indonesia

4 September 2018   10:06 Diperbarui: 4 September 2018   10:17 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam memulai belajar pembukuan maka kamu wajib mengetahui rumus dasar dari pembukuan itu sendiri yaitu  Harta = Hutang + Modal, Dimana Modal = Modal awal + Laba Ditahan + Laba Berjalan. Sedangkan Laba Berjalan = Penjualan - Biaya Pokok Penjualan - Biaya Operasional.

Jika kita bedah rumus diatas maka langkahnya sebagai berikut :

Rumus Neraca

Harta = Hutang + Modal

Kelompok harta itu selalu memiliki saldo normal di DEBET yang mana artinya jika dia bertambah disimpan di debet dan jika berkurang disimpan di kredit.

apa saja yang termasuk ke dalam kelompok harta :

  1. Kas atau uang tunai
  2. Bank
  3. Piutang Dagang atau penjualan yang uangnya belum diterima dari pelanggan.
  4. Persediaan atau barang yang masih ada ditoko atau digudang yang belum dijual
  5. Biaya yang dibayar dimuka atau sesuatu yang sudah kita bayarkan namun belum kita terima manfaatnya yang mana manfaatnya ini baru diterima setelah 1 bulan periode berjalan, contohnya seperti kita bayar asuransi, pada saat kita membayar premi untuk 1 tahun tentunya manfaatnya belum kita terima disaat kita bayarkan premi tersebut. karena itu pengakuan dari manfaatnya dihitung setiap 1 bulan berjalan.
  6. Asset tetap atau harta yang nilainya memiliki materialitas yang sangat besar dan mengalami masa penyusutan atas penggunaan harta tersebut, sehingga menyebabkan nilai dari harta tersebut mengalami penurunan, seperti bangunan, mobil, motor, mesin dikecualikan tanah karena tanah selalu mengalami nilai kenaikan.
  7. dan masih banyak harta lainnya.

Kelompok Kewajiban (Hutang) itu selalu memiliki saldo normal di Kredit yang mana artinya jika dia bertambah disimpan di Kredit dan jika berkurang disimpan di Debet.

apa saja yang termasuk ke dalam kelompok Kewajiban :

  1. Hutang Dagang atau uang yang belum kita bayarkan atas kegiatan transaksi pembelian atau layanan jasa kepada supplier dan vendor perusahaan.
  2. Biaya yang masih harus dibayar atau kewajiban atau uang yang belum kita bayarkan atas setiap biaya  yang terjadi di operasional perusahaan.
  3. Pendapatan diterima dimuka atau uang yang sudah kita terima namun belum memberikan layanan atau produk ke pelanggan kita.
  4. Hutang kendaraan atau kewajiban pembayaran hutang atas pembelian kendaraan, biasanya ini masuk ke klasifikasi hutang jangka panjang karena waktu pembayaran membutuhkan lebih dari 5 tahun.
  5. Hutang Bank atau kewajiban pembayaran hutang atas dana yang diperoleh dari bank untuk pembiayaan perusahaan dengan proses waktu pembayaran lebih dari 5 tahun.
  6. Hutang pemegang saham atau pinjaman yang diperoleh dari pemilik perusahaan untuk membiayai perusahaan.

Kelompok Modal (Equity) itu selalu memiliki saldo normal di Kredit yang mana artinya jika dia bertambah disimpan di Kredit dan jika berkurang disimpan di Debet.

apa saja yang termasuk ke dalam kelompok Modal :

  1. Modal atau jumlah yang kamu setorkan untuk pendirian perusahaan bisa dalam bentuk uang tunai, harta tidak bergerak atau gabungan keduannya.
  2. Laba ditahan atau nilai keuntungan yang terakumulasi dari awal perusahaan berdiri hingga saat ini yang menunjukan nilai tersebut belum dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk deviden.
  3. Laba Berjalan atau nilai yang menunjukan keuntungan dari proses operasional perusahaan di satu periode.

Untuk memudahkan kamu dalam memahami rumus ini, saya akan memberikan contoh ilustrasi sebagai berikut :

  1. Ibu Eka pemilik perusahaan travel di bali. dimana pada saat pendirian perusahaannya beliau menanamkan modalnya sebesar Rp 500 juta dalam bentuk :
  • Uang Tunai di rekening BCA Rp 100 Juta
  • Bangunan Rp 150 Juta
  • Mobil Hiace Rp 250 Juta

Bagaimana cara menghitungnya, silahkan kunjungi website kami.

informasi : pembukuandanpajak.net

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun