Mohon tunggu...
Fransiskus RadityaTarigan
Fransiskus RadityaTarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sanksi WADA, Bukti Minimnya Atensi Indonesia terhadap Doping dan Kesehatan Atlet

8 Oktober 2021   22:22 Diperbarui: 9 Oktober 2021   00:37 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tereksposnya kegagalan Indonesia dalam membangun laboratorium doping standar WADA, membuktikan bahwa demi majunya dunia olahraga Indonesia, dibutuhkan infrastruktur penunjang yang ada hubungan nya dengan kesehatan.

Bisa dilihat bahwa sejauh ini negara kita masih terus-terusan fokus kepada pembangunan infrastruktur-infrastruktur seperti stadion dan gelanggang olahraga yang mungkin terlihat jadul dan pragmatis.

Sedangkan pengembangan kesehatan atlet melalui teknologi dan laboratorium doping masih saja diabaikan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun