Bantul (MAN 4 Bantul) -- Pada Sabtu (20/09/2020), MAN 4 Bantul turut serta dalam kegiatan sarasehan bertajuk "Penanggulangan Miras di Kalangan Generasi Muda" yang digelar di Gedung DPD DIY. Acara ini dibuka oleh Ketua Panitia, Dr. H. Muhtarom Ahmad, M.Si., yang menekankan pentingnya langkah preventif untuk menekan peredaran minuman keras di Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, MAN 4 Bantul diwakili oleh Elliana Trisnaning. Sarasehan menghadirkan empat narasumber ahli. Pertama, Faishol Muslim, S.IP., M.Si. (Kepala Biro Kesra Setda DIY), yang memaparkan Perda DIY Nomor 12 Tahun 2015 tentang pengendalian minuman beralkohol serta larangan miras oplosan. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat demi melindungi generasi muda.
Narasumber kedua, Kompol Suranto, S.H., M.H. (Subdit INPRODAG Polda DIY), menyoroti penegakan hukum terhadap pelaku miras, sekaligus mengajak stakeholder melakukan pengawasan bersama, terutama di sekolah dan madrasah. Sementara itu, Herlina Rahmawati, S.IP. dari BNN DIY, mengingatkan bahaya miras dan narkoba yang semakin marak, termasuk penyalahgunaan pik sapi. Narasumber terakhir, Wakil Komisi A DPRD DIY, Hifni Muhammad Nasiekh, S.E., MBA, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberantas miras, baik melalui jalur distribusi konvensional maupun digital.
Sarasehan ditutup dengan kesepakatan bersama antara ormas Islam dan stakeholder untuk meningkatkan kesadaran dan upaya preventif. Kepala MAN 4 Bantul, Syaefulani, menegaskan pentingnya agenda ini. "Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami, khususnya para siswa. Edukasi langsung dari narasumber yang berkompeten akan menumbuhkan kesadaran generasi muda bahwa miras bukan hanya merusak diri, tapi juga masa depan bangsa," ujarnya. (lel/ica)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
