Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Penurunan Moral dan Etika Remaja

16 November 2017   06:43 Diperbarui: 16 November 2017   08:23 2836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berkembangnya jaman, teknologi, komunikasi dan ilmu pengetahuanpun turut berkembang pesat. Berbagai informasi sangat cepat dan mudah untuk kita dapatkan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan tentunya ini membawa banyak sekali keuntungan-keuntungan bagi kehidupan manusia jaman ini. 

Dulu, untuk membeli makanan kita perlu keluar rumah dan pergi ke warung ataupun rumah makan. Namun, sekarang dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita tidak perlu repot-repot untuk keluar rumah dan cukup dengan menggunakan gadget kita, kita dapat membeli makanan bahkan lebih dari itu, baju, sepatu, tas dan barang-barang lainpun dapat kita beli dengan sangat mudah.

Kelebihan dari perkembangan di dunia IPTEK saat ini yang paling penting dan berpengaruh pada kehidupan manusia adalah kita dapat mengetahui semua kejadian yang ada di dunia saat ini cukup hanya dengan gadget kita dan internet. Dan yang lebih mengagumkan hal ini hanya memerlukan waktu beberapa detik saja.

Mengikuti perkembangan jaman dan lancarnya informasi yang mudah kita dapatkan ini, kita semua mengalami globalisasi (proses mendunia) dalam segala bidang kehidupan, dalam ekonomi, budaya, cara pandang terhadap sesuatu dan lainnya. Globalisasi membuat kita memiliki pandangan yang lebih terbuka akan segala sesuatu dan membuat kita dapat menoleransi semua hal-hal yang berkaitan dengan cara pandang, budaya, ekonomi dari negara lain bahkan negara yang berada di benua lain.

Perkembangan IPTEK memang luar biasa membantu manusia terutama generasi muda untuk menyelesaikan semua tugas sehari-hari, membantu berkomunukasi tanpa dibatasi jarak, mendapat informasi terbaru dengan mudah dan tentunya mengikuti trend yang sedang happening saat ini. Namun sangat disayangkan kebanyakan generasi muda tidak dapat memanfaatkan hal ini dengan bijak dan hanya menerima semua informasi tanpa disaring dengan nilai dan norma yang ada di tempat tinggalnya terlebih dahulu.

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak norma dan nilai yang mengakar dan tumbuh di dalam masyarakat dalam kurun waktu yang tidak singkat dan telah turun temurun dihidupi. Namun, kenyataan yang terjadi walaupun nilai dan norma ini telah mengakar di masyarakat, hal ini dengan mudah terlupakan oleh generasi muda karena terganti dengan pengaruh-pengaruh budaya luar yang dapat dibilang kurang baik bila diterapkan. 

Hal ini dapat kita lihat dari cara anak remaja jaman sekarang berpakaian, bertutur kata, dan bertingkah laku. Jika pada jaman dahulu seorang anak yang melanggar aturan lalu ketahuan akan sangat malu dan menyesali perbuatannya serta berusaha berubah menjadi lebih baik, anak jaman sekarang justru melakukan hal yang sebaliknya. 

Jika mereka melakukan kesalahan yang fatal namun mereka menganggap hal itu adalah wajar, walaupun mereka ketahuan oleh orang lain justru mereka malah menjadikan hal itu menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka dan hal ini akan berhenti bila orang banyak mengecam mereka lewat sosial media.

Hal-hal seperti ini dapat kita jumpai dengan mudah akhir-akhir ini. Seperti pada kasus bullying ala gladiator yang menyebabkan seorang anak remaja tewas karena berkelahi dengan teman-temannya atau pada jaman boomingnya adegan smackdown di Indonesia pada tahun 2006 yang menyebabkan banyak anak kecil dan remaja tewas hanya karena meniru tontonan di televisi lalu ada juga beberapa remaja yang belakangan ini menjadi sorotan netizen atau para pengguna internet karena tindakan mereka yang secara sadar memberi minum minuman keras yang mereka lakukan kepada beberapa satwa di Taman Safari Indonesia membuat netizen geram dan melaporkan mereka ke pihak taman safari. 

Memang mereka meminta maaf atas kejadian itu, tapi kanapa harus ditegur dan diolok-olok orang banyak dulu baru mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Padahal dari pihak taman safari telah memberi tahu semua larangan yang tidak boleh dilakukan di brosur Taman Safari Indonesia.

Terkadang saya berpikir, apakah mereka pernah berpikir bahwa jika mereka melakukan itu, mereka menyianyiakan hidup mereka dengan bertindak bodoh terhadap sesama dan lingkungannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun