Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kekayaan Devosi Hari Raya Perawan Maria Diangkat ke Surga

10 Agustus 2025   08:23 Diperbarui: 10 Agustus 2025   08:23 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: http://straymonds.org/this-saturday-is-the-assumption-of-the-most-holy-blessed-virgin-mary/

Hari Raya Maria Diangkat ke Surga seharusnya bukan hanya momen nostalgia, tapi titik awal untuk membawa semangat itu ke sepanjang tahun. Di situlah kekayaan devosi ini benar-benar terasa: ia tidak hanya hidup di altar, tetapi juga di hati dan tindakan kita.

Penutup

Hari Raya Perawan Maria Diangkat ke Surga adalah warisan iman yang kaya dan penuh makna. Ia tidak hanya berbicara tentang peristiwa rohani ribuan tahun lalu, tapi juga memberi pesan yang segar dan relevan untuk zaman ini. Devosi ini mengajarkan kita untuk melihat hidup dengan perspektif yang lebih luas, menghargai kebersamaan, dan memelihara harapan di tengah ketidakpastian.

Kalau kita mau membuka hati dan pikiran, kita akan menemukan bahwa perayaan ini bukan sekadar ritual, tapi sebuah ajakan untuk menjalani hidup dengan kesetiaan dan kasih, sama seperti yang ditunjukkan Maria. Dan di dunia yang semakin individualistis, pesan seperti ini adalah sesuatu yang kita butuhkan lebih dari sebelumnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun