Pemerintah Indonesia telah mengekspresikan keinginannya untuk mengajukan permohonan keanggotaan di Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), langkah ini dipercaya akan memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan stabilitas negara.Â
Dukungan yang luas dari negara-negara anggota OECD menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan Indonesia dalam organisasi ini, yang diharapkan akan memperkuat reformasi struktural, meningkatkan ketahanan ekonomi, serta memberikan dorongan bagi pencapaian Visi Indonesia Emas Tahun 2045. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi negara dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan berkelanjutan serta kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat.
Dukungan Global dan Komitmen terhadap Reformasi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dengan tegas menegaskan bahwa langkah Indonesia untuk mengajukan keanggotaan di OECD didukung sepenuhnya oleh semua anggota negara. Kehadiran Indonesia sebagai anggota akan membuatnya menjadi negara Asia ketiga yang tergabung setelah Jepang dan Korea Selatan.Â
Langkah ini tidak hanya mencerminkan kesungguhan Indonesia dalam mematuhi standar OECD, tetapi juga menegaskan tekadnya untuk melanjutkan reformasi lintas sektor, termasuk upaya mengatasi kesenjangan sosial, menghadapi tantangan perubahan iklim, memberantas korupsi, serta mengurangi tingkat kemiskinan. Hal ini menandai komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam mewujudkan tatanan ekonomi global yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Indonesia dan OECD
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyoroti hubungan yang erat antara Indonesia dan OECD dalam periode terkini. Keterlibatan Indonesia di OECD diharapkan akan memperkuat dasar-dasar ekonomi, struktur pemerintahan, dan kemampuan institusional negara untuk mencapai status pendapatan yang lebih tinggi serta berperan aktif dalam panggung global.Â
Selain itu, keanggotaan ini diharapkan akan membawa kontribusi positif bagi OECD dengan memperluas cakupan kerja sama serta memberikan kontribusi yang bermanfaat dari Indonesia dalam berbagai bidang.
Dengan terlibatnya Indonesia secara lebih aktif di forum OECD, diharapkan akan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas, serta pembelajaran bersama untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Hal ini akan memperkuat kedudukan Indonesia dalam komunitas global dan membuka peluang baru untuk kolaborasi yang saling menguntungkan.
Tantangan dan Peluang di Depan
Walaupun proses bergabung dengan OECD menawarkan potensi besar bagi Indonesia, hambatan yang timbul juga harus dihadapi dengan serius. Adaptasi terhadap standar OECD, pelaksanaan reformasi yang dijanjikan, dan komitmen untuk mempertahankan prinsip-prinsip organisasi akan menjadi ujian bagi Indonesia dalam perjalanannya sebagai calon anggota.Â