Bandung, 3 Oktober 2025. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia telah lolos pendanaan PKM 2025. Bidang yang dipilih yakni Riset Sosial Humaniora (RSH) dengan judul "Permainan Edukatif HERB (Hands-on Exploration of Rempah Box) Berbasis Pendekatan Reggio Emilia untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Peserta Didik SD". Implementasi dari permainan edukatif ini ditujukan untuk peserta didik fase A sekolah dasar dan berlokasi di salah satu sekolah dasar Kota Bandung.
Riset ini dilaksanakan oleh Tim PKM-RSH UPI yang terdiri dari Suci Pratiwi Ramadhani (ketua), Rifa Sabila (anggota 1), Riska Aprilia (anggota 2), Rizka Mutiara Fadhilah (anggota 3), dan Sheira Dwi Cantika (anggota 4) serta dibimbing oleh dosen pembimbing yakni Ibu Mela Darmayanti, M.Pd.
Riset ini berangkat dari masalah yang sering terjadi pada peserta didik sekolah dasar yakni kesulitan berkonsentrasi ketika belajar. Menurut studi International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA), konsentrasi dan kemampuan membaca peserta didik SD di Indonesia masih berada pada angka 51,7%, diikuti oleh Filipina 52,6%, Thailand 65,1%, Singapura 74%, dan Hongkong dengan angka paling tinggi pada 75,55%. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia berada pada tingkat paling rendah untuk konsentrasi dan kemampuan membaca.
Pendekatan pembelajaran yang melibatkan beragam indra mampu meningkatkan partisipasi aktif anak serta membantu mereka menjaga fokus selama kegiatan belajar berlangsung. Selaras dengan hal itu, pendekatan Reggio Emilia dipilih karena berorientasi pada peserta didik dan menekankan kegiatan langsung (hands-on) yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati, merasakan, serta mengeksplorasi objek secara nyata. Rempah Indonesia dipilih menjadi objek nyata yang diperkenalkan karena dekat dengan lingkungan peserta didik dan sejalan dengan pendekatan Reggio Emilia karena memberi kesempatan anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Riset ini dilakukan dengan menggunakan metode D&D (Design and Development) dan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yakni validasi ahli, observasi, angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Data juga diproses melalui analisis kuantitatif berupa uji validitas dan angket serta analisis kualitatif berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Sebuah permainan edukatif bernama HERB (Hands-on Exploration of Rempah Box) dirancang dengan tujuan meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik sekolah dasar, khususnya peserta didik fase A. Melalui prinsip-prinsip yang ada pada pendekatan Reggio Emilia menghasilkan 8 kegiatan berupa Let's Make a Statue, Let's Play with Metaphor, Let's Play with a Block, Let's Play with a Code, Let's Sing & Dance, Let's Match, Let's Mix, dan Let's Become. Melalui kegiatan ini, peserta didik diajak belajar sambil bermain dengan berbagai jenis rempah melalui aktivitas mengenali, mencampur, dan bereksperimen secara langsung. Pendekatan interaktif ini membantu menstimulasi fokus, kreativitas, dan rasa ingin tahu anak terhadap kekayaan alam Indonesia.