Mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Kelompok 40 Berpartisipasi untuk Desa Mekarwangi, mulai dari sektor pendidikan, pembersihan tempat ibadah, membantu kelompok tani dan posyandu, serta pemasangan plang jalan.
GAMBAR DAN SUMBER
Jakarta, 24 Februari 2025 - Salah satu kelompok Mahasiswa Universitas Budi Luhur yaitu kelompok 40 telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mekarwangi, Cisauk. Kelompok 40 mengalami keberhasilan dalam menjalani beberapa program kerja yang berfokus di pendidikan, pembersihan tempat ibadah, membantu kelompok tani dan posyandu, serta program kerja bersama dengan dua kelompok lainnya berupa pemasangan plang jalan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25 Januari hingga 7 Februari 2025 dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga setempat. Berikut merupakan penjabaran program kerja yang telah berhasil dilaksanakan oleh kelompok 40 :
1. Pembersihan Musholla: Mewujudkan Kenyamanan dan Kebersihan
Kegiatan pertama yang dilakukan oleh kelompok 40 adalah pembersihan musholla di lingkungan RT.007 yang diawali dengan membenahi dan menbersihkan karpet dengan cara disapu menggunakan sapu lidi dan digulung kembali agar dapat disusun di tempat yang tersedia di musholla. Kemudian menyapu dan mengepel pada sisi dalam dan luar musholla sebelum menyusun kembali karpet yang dipakai untuk beribadah.
Setelah itu, kami fokus untuk membersihkan area di sekitar tempat wudhu dan kamar mandi musholla, dan kami membersihkan kerak2 pada lantai dan tembok tempat wudhu. Setelah itu kami membenarkan keran yang bocor dan melakukan pengecatan ulang di tembok sekitar tempat wudhu yang sudah mulai usang.
2. Mengajar di SDN Mekarwangi: Meningkatkan SDM
2.1. Belajar Mewarnai di Kelas 1
Tujuan belajar mewarnai di kelas 1 SD adalah untuk mengembangkan kreativitas, melatih koordinasi mata dan tangan, mengenal berbagai warna, meningkatkan fokus serta rasa percaya diri, sedangkan bermain games di kelas bertujuan untuk meningkatkan interaksi, membuat pembelajaran lebih menyenangkan, melatih konsentrasi, mengurangi stres, dan membantu memahami materi dengan cara yang lebih menarik.
2.2. Membuat Prakarya Gantungan Jendela di Kelas 2 : Memperindah Kelas
Tujuan membuat prakarya gantungan jendela di kelas 2 menggunakan kertas origami adalah untuk melatih keterampilan motorik halus, mengembangkan kreativitas dan imajinasi, meningkatkan kesabaran serta ketelitian, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil karya sendiri.
2.3. Membuat Sifat-sifat Wajib Allah SWT di Kelas 3 : Mengenal sifat-sifat wajib yang dimiliki Allah SWT
Tujuan membuat sifat-sifat wajib Allah SWT menggunakan kertas origami adalah untuk membantu siswa memahami dan mengingat sifat-sifat Allah dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, melatih keterampilan motorik halus, serta menumbuhkan kecintaan terhadap pembelajaran agama.
2.4. Menanam Tumbuhan dengan Biji Kacang Hijau di kelas 4: Memantau pertumbuhan tanaman
Tujuan menanam tumbuhan dengan biji kacang hijau di dalam gelas plastik di kelas 4 adalah untuk mengajarkan siswa tentang proses pertumbuhan tanaman, melatih keterampilan observasi dan tanggung jawab, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan.
2.5. Membuat Kain Tie-Dye Batik Lilit di Kelas 5: Digunakan untuk taplak meja
Tujuan membuat kain tie-dye batik lilit di kelas 5 sebagai taplak meja adalah untuk melatih kreativitas dalam seni membatik, memahami teknik pewarnaan kain, mengembangkan keterampilan motorik halus, serta menciptakan karya yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2.6. Mengajar Bahasa Inggris di Kelas 6: Persiapan untuk melanjutkan sekolah ke SMP
Tujuan mengajarkan bahasa Inggris di kelas 6 adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Inggris, memperluas kosakata, melatih keterampilan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara, serta mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi pembelajaran di tingkat yang lebih tinggi.
2.7. Senam Bersama Seluruh Warga SDN Mekarwangi: Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Siswa SDN Mekarwangi
Tujuan melakukan senam bersama seluruh warga SDN Mekarwangi adalah untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh, mempererat kebersamaan antar siswa dan guru, serta menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dengan cara yang menyenangkan.
3. Memasang Plang Nama Jalan: Memudahkan warga dan pendatang untuk mengetahui nama jalan
Tujuan dari memasang plang nama pada jalan yang tidak memiliki plang adalah untuk memudahkan identifikasi lokasi, membantu navigasi bagi penduduk dan pendatang, meningkatkan keteraturan tata kota, serta mendukung kelancaran layanan darurat dan logistik.
4. Membantu Kelompok Tani: Menanam, serta Memanen Kangkung dan Bayam
Tujuan bertani, membantu dari proses penanaman sampai kepada proses memanen, dimulai dari menggemburkan tanah, membuat aliran air, menanam bibit, serta menyiram bibit. Kegiatan tersebut berawal dari menyumbangkan bibit kangkung dan bayam yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercocok tanam, memahami proses pertumbuhan tanaman, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan, serta berbagi manfaat hasil pertanian dengan masyarakat.
5. Membantu Posyandu: Menyumbangkan Alat Tensi dan Susu untuk Anak-anak
Tujuan membantu posyandu dengan menyumbang alat tensi digital untuk memantau kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung dan susu untuk anak-anak balita adalah untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat, meningkatkan akurasi pemantauan kesehatan ibu hamil, serta membantu pemenuhan gizi dan pertumbuhan balita agar lebih sehat.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan KKN ini, mahasiswa berharap program yang telah dijalankan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Mekarwangi, Cisauk. Keterlibatan aktif warga dalam setiap kegiatan juga menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI