Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Siraman Rohani dan Bahasa yang Membumi"

23 November 2010   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 1412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Allah itu trimendum et fascinosum untuk hidup manusia.  Masihkah kita nggak ngerti akan cinta dan belas kasih Allah? Jika dikatakan Allah itu dekat bahkan berada dan disembah manusia, mengapakah kita masih bisa melempar batu bagi orang lain, jika orang lain bersalah. Jika sudah begitu, ia bukan lagi homo socius bagi sesamanya, tapi ia sudah menjadi homo homini lupus......."

Glekkkkk. Kepalaku nyut-nyut, setengah kliyeng-kliyeng mendengar 'manusia terdidik' dibidang keagamaan itu memberikan 'siraman rohani'.

Aku sebenarnya cuma berharap, cobalah gunakan bahasa yang sederhana, membumi. Kami pendengar 'siraman rohani' itu bukanlah orang-orang yang berpendidikan tinggi. Berpendidikan tinggi  dan bisa serta  mengenal bahasa-bahasa langit. Kami ini cuma pedagang sayur, pengais barang bekas, tukang becak de es te. Jadi gunakanlah bahasa kami jika ingin memberikan 'siraman rohani'. Bahasa salah satunya untuk menunjukkan MAKNA bukan untuk menunjukkan dan membusungkan DADA.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun