Mohon tunggu...
Widyani Putri
Widyani Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Hi, World!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Undip Peringkat 2 PKM Lolos Pendanaan Terbanyak, Ini Lembaga Riset di Baliknya!

9 September 2020   23:02 Diperbarui: 9 September 2020   22:56 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alasan yang pertama, adalah karena lembaga riset mahasiswa merupakan penggerak riset di lingkungan kampus. Dalam tupoksinya, lembaga riset bertanggungjawab untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada mahasiswa tentang riset serta melakukan kaderisasi riset. Oleh karena itu, baik dan buruknya output yang dihasilkan adalah hasil kinerja dari lembaga riset yang bersangkutan.

Di UNDIP sendiri,  ada beberapa proker dari lembaga riset yang ditujukan untuk sosialisasi dan kaderisasi riset, diantaranya Grand Opening Research (GORe), Research School 1, Research School 2, dan Research School 3.

GORe adalah proker yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang riset secara lebih mendalam kepada para mahasiswa baru. Sebab diperuntukkan pada mahasiswa baru, maka biasanya pelaksanaan GORe ini dibarengkan dengan rangkaian orientasi mahasiswa baru di fakultas masing-masing. Sedangkan Research School lebih berfokus pada kaderisasi riset yang masing-masing tingkatannya mempunyai tujuan bertingkat, dari menciptakan pembimbing riset, peneliti yang unggul, sampai motivator riset.

  • Lingkungan bagi Pegiat Riset

Alasan yang kedua, lembaga riset adalah lingkungan yang ideal bagi para pegiat riset untuk bertumbuh-kembang. Dalam hal ini, lembaga riset menjadi komunitas yang mewadahi mahasiswa dengan minat yang sama dan membantu mereka untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi sehingga tercipta iklim riset yang sehat.

Representasi dari lingkungan ini bisa kita lihat dalam UKM-UKM yang bergerak di bidang riset. Selain menjadi tempat untuk mengembangkan diri, UKM-UKM ini juga sangat membantu mahasiswa dalam meraih prestasinya dan menemukan circle pertemanan yang mendukung untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkompetisi sekaligus.

  • Jembatan Penghubung

Alasan yang ketiga, lembaga riset adalah penghubung antara pihak mahasiswa dan universitas. Apabila ada kendala yang dihadapi mahasiswa terkait teknis atau birokrasi, maka lembaga risetlah yang menyampaikan hal tersebut kepada pihak universitas. Begitupun bila pihak universitas ingin menginformasikan sesuatu yang penting, dengan mudah mereka bisa langsung menghubungi lembaga riset terkait tanpa harus menyebarluaskan informasi kepada masing-masing mahasiswa terkait.

Selain itu, ada juga salah satu proker Bidang Riset BEM UNDIP yang menjadi penghubung bagi satu lembaga riset dengan lembaga riset lainnya yang ada di UNDIP.  Proker tersebut adalah Lingkar Riset. Lingkar Riset ini rutin diselenggarakan oleh BEM UNDIP untuk kemudian menjadi wadah bagi lembaga-lembaga riset untuk berdiskusi, sharing,  atau saling evaluasi satu sama lain demi terciptanya iklim riset UNDIP yang unggul.

Demikian beberapa peran dari lembaga riset yang turut melatarbelakangi kesuksesan UNDIP menjadi salah satu universitas riset terbaik di Indonesia. Sebagai penulis, saya tidak mengingkari adanya faktor dan peran-peran lain yang sama pentingnya dengan lembaga riset mahasiswa. Semuanya memiliki peran masing-masing dan sama-sama penting.

Akan tetapi, menurut saya pribadi, lembaga riset mahasiswa adalah representasi riil dari sisi yang jarang diangkat dan kurang dilihat. Oleh karenanya, melalui tulisan ini pula, saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua lembaga riset mahasiswa atas kerja cerdasnya dalam menumbuhkan iklim riset dan menciptakan lingkungan yang suportif bagi kami, para pejuang riset. Terima kasih, tanpamu mungkin kami masih linglung dan terkatung-katung dijalanan tanpa menemukan rumah yang nyaman.

With a million thanks,

Widyani Putri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun