Memilih Niche dalam Menulis

"Mau menulis apa di Kompasiana?"

Ini adalah hal yang terbesit pertama kali, beberapa menit setelah saya membuat akun Kompasiana.

Saya mulai mencari artikel dan mengklik profil para penulis. Melihat-lihat topik apa yang mereka tuliskan.

Apa yang sedang saya pikirkan ini, dalam konteks bisnis dan pemasaran disebut Niche (diucapkan "nis"). Berguna untuk mengidentifikasi target audiens yang lebih terfokus dan membangun keberlanjutan. 

Jika dikaitkan dengan dunia menulis, niche merujuk pada topik atau tema spesifik yang menjadi fokus utama penulis. Hal tersebut bisa memberikan manfaat dalam perjalanan menulis, diantaranya membantu menghindarkan kita dari kebingungan dan memungkinkan penulis berkontribusi secara mendalam dalam suatu bidang, membantu membentuk identitas kita sebagai penulis, dan menciptakan koneksi yang lebih kuat dengan audiens yang dengan minat serupa.

Meskipun memilih niche memiliki beberapa manfaat, tidak menentukan niche juga dapat memiliki manfaat tertentu, terutama untuk penulis yang baru memulai, diantaranya mencegah kejenuhan karena penulis dapat beralih antara berbagai topik sehingga semangat menulis tetap terjaga, bebas untuk mengeksplorasi berbagai tema dan gaya penulisan karena tidak dibatasi oleh satu topik khusus. 

Semakin sering kamu menulis berbagai topik, semakin kamu bisa melihat bidang apa yang paling sesuai dengan preferensimu.

Selamat menulis. Kita bertemu kembali beberapa bulan setelah hari ini dengan niche blog masing-masing kita.