Mohon tunggu...
Fitri Zulfa alifah
Fitri Zulfa alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - fitri

yukberhijab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Konsep dalam Metodologi Studi Islam

18 Februari 2021   16:55 Diperbarui: 18 Februari 2021   16:59 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana Konsep dalam Metodologi Studi Islam

Secara garis besar, dalam pembelajaran Metodologi Studi Islam berarti kita belajar mengenai metode atau Langkah atau juga upaya yang digunakan untuk memudahkan suatu pekerjaan manusia. Sedangkan studi merupakan kajian yang mendalami suatu ilmu. Dan dapat disimpulkan bahwa metodologi studi islam merupakan cara atau proses yang digunakan untuk memudahkan manusia dalam mengkaji agama islam. Karena dalam kehidupan, segala sesuatu membutuhkan proses untuk menggapai segala sesuatu.

Islam mencakup aspek duniawi maupun ukhrawi dan keduanya tidak boleh saling dipisahkan. Dengan ini dibutuhkan metodologi untuk memudahkan dalam mendalami keduanya. Kemudian Islam juga dapat dipahami dalam bebrbagai sudut pandang, sehingga kita membutuhkan metode untuk mengetahui sudut pandang atau pemahaman yang relevan atau terkait untuk diikuti. Dan menambahkan rasa toleran antara berbagai pendapat yang berbeda-beda.

Banyak teori yang dipelajari dalam Metodologi Studi Islam ini. Salah satunya membahas tentang penelitian agama. Penelitian agama merupakan sebuah pendekatan ilmiah yang diterapkan untuk menyelidiki masalah-masalah agama. Tentu hal ini dipelajari untuk memudahkan manusia dalam mengkaji segala hal mengenai agama Islam.

Agama islam dapat dijadikan sebagai bahan objek kajian. Dengan ini tidak sedikit para ahli yang telah meneliti agama islam. Dan dalam metodologi studi islam ini lah dibahas tentang model-model penelitian agama yang dimana agama Islam lah yang menjadi objek kajian dari penelitian tersebut. Sesuai apa yang telah saya pelajari, penelitian merupakan suatu Langkah atau upaya seseorang untuk meneliti atau menelaah agar menemukan prinsip-prinsip umum. 

Penelitian juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan mengumpulkan informasi untuk menghasilkan pengetahuan atau menambah suatu pengetahuan. Karena minimnya pengetahuaan yang kita, kita harus lebih banyak mengkaji dan meneliti tentang agama Islam. Adapun contoh-contoh dari metode-metode penelitian agama, antara lain analisis sejarah, analisis lintas budaya, eksperimen, analisis statistik atau riset survei, observasi partisipatif, dan analisis isi.

Kemudian di dalam Metodologi Studi Islam juga membahas agama tidak dapat dilihat sebagi hasil kebudayaan. Dan tentu banyak norma-norma yang tertulis dalam ajaran agama. Sehingga agama menjadi sebuah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehiduoan sosial-budaya manusia. Dengan kata lain, agama merupakan fitrah. Agama memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan, baik secara langsung maupun tidak. Agama ikut membentuk baik positif maupun negative, baik agama maupun kebudayaan memiliki kaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan.dan tidak sedikit para pemuka agama atau tokoh agama yang menyebarkan agama dengan cara yang mereka ciptakan sendiri. 

Hal ini  bertujuan agar menarik perhatian bagi orang-orang yang menikmati hasil karya para pemuka agama. Dan yang sanagt perlu kita ketahui, bahwa Ketika kita mengajarkan manusia dengan dua pola, yaitu hubungan kepada Allah Swt dan hubungan kepada sesame manusia. Banyak manusia yang menganggap bahwa agama merupakan bagians dari kebudayaan. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa kebudayaan adalah hasil dari agama. 

Islam adalah agama hukum. Hukum agama diturunkan oleh Allah Swt untuk dilaksanakan oleh Umat Muslimin tanpa kecuali. Dengan demikian, islam merupakan sebuah agama yang dipandang serba normatf dan orientasi yang serba legal formalistik. Dan islam adalah agama yang harus diterima secara utuh hukum-hukumnya dan dilaksanakan dalam kehidupannya yang bermasyarakat. Dalam konsep islam, hubungan secara vertikal atau hubungan kepada Allah Swt berbentuk tata agama, sedangkan hubungan kedua atau sesama manusia berupa sosial.

Islam telah menyebar keseluruh penjuru dunia. Banyak Kawasan yang telah menerima ajaran Islam. Hal ini menunjukkan bahwa agama Islam dapat diterima baik oleh masyarakat.

 Di antaranya yaitu Kawasan Afrika Timur, Asia Tenggara, dan China. Salah satu wilayah yang berada di Afrika Timur yaitu Somalia. Salah satu yang menjadi kelebihan Somalia adalah kehomogenan dalam keagamaan ini tidak mempengaruhi laju unifikasi Negara. Namun sayangya, islam yang dianut mereka lebih bercorak sufistik dan tarikat-tarikat yang tidak bias mengantarkan mereka pada pemberdayaan umat secara dinamis. Pergerakan keagamaan di Sudan lebih dimotori oleh tarikat yang berinteraksi dengan dunia luar, seperti naik haji ke Mekkah. Namun sufisme di Somalia ini memiliki perbedaan dalam pendekatan kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun