Pernah nggak sih kamu nemu lowongan kerja yang bikin kamu cuma bisa geleng-geleng kepala? Kayak gini nih contohnya:
"Dibutuhkan admin perempuan usia maksimal 25 tahun, berpenampilan menarik, tinggi minimal 160 cm."
Lho? Ini lowongan kerja atau audisi ajang pencarian bakat?
Padahal ya, kerja itu soal skill, bukan soal kamu cakep apa nggak, atau kamu lahir tahun berapa. Tapi kenyataannya, selama bertahun-tahun, banyak banget lowongan kerja yang pakai syarat-syarat nyeleneh kayak gitu. Dan sialnya, kita jadi makin insecure sama diri sendiri.
Tapi tenang bro, sis, ada angin segar nih dari dunia kerja Indonesia.
Goodbye Syarat "Good Looking", Hello Kesempatan Sama Rata!
Akhir-akhir ini, dunia kerja lagi rame banget ngomongin soal larangan mencantumkan syarat yang diskriminatif di lowongan kerja. Pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) lagi gencar banget nyuarain bahwa lowongan kerja seharusnya terbuka untuk semua, tanpa ada batasan yang nggak penting-penting amat.
Maksudnya gimana tuh?
Ya, mulai dari larangan mencantumkan syarat "berpenampilan menarik", "usia maksimal sekian", "belum menikah", sampai hal-hal absurd kayak "harus tinggi dan putih". Semua itu udah dikritisi keras sama Kemnaker karena dianggap diskriminatif dan nggak relevan sama kemampuan kerja seseorang.
Dan tahu nggak? Banyak juga perusahaan yang udah mulai sadar dan nerapin ini!
Loker Tanpa Syarat Aneh, Emang Ada?