Mohon tunggu...
fitri febrianti
fitri febrianti Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Bukan seorang penulis. Sekedar menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Sambil Kerja atau Kerja Sambil Kuliah?

18 Juni 2019   00:27 Diperbarui: 18 Juni 2019   00:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Solusinya , sebaik mungkin mengatur waktu. saat kerja ya kerja... saat tidak kerja usahakan untuk belajar atau mengerjakan tugas. Meskipun harus kurang tidur, mata panda , kurang darah dan penyakit sejenisnya tapi dinikmati saja. semua itu akan berakhir pada waktunya. karena kesuksesan memang harus diperjuangkan bukan diwariskan. tetap bersyukur dan berdoa agar Allah beri kemudahan.

Agar kuliah bisa lancar dan pekerjaan tidak terlantar, terapkan kiat-kiat berikut ini.

1. Pastikan Pihak Perusahaan Tahu Bahwa Kita Sedang Mengambil Kuliah

Hal pertama adalah komunikasikan pada perusahaan. Bisa lewat atasan atau langsung ke bagian kepegawaian (HRD) tempat Anda bekerja. Dengan mengomunikasikan ini, ada keuntungan tersendiri. 

Biasanya perusahaan akan mendukung dan bisa jadi Anda mendapatkan dukungan maksimal dalam bentuk pembiayaan kuliah misalnya. Tentu saja akan ada kompensasi yang dikehendaki pihak perusahaan. Kebanyakan dalam bentuk penambahan kontrak dan sejenisnya. Tapi, pada dasarnya, hal ini wajar sebagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara karyawan dan perusahaan.

2. Atur Waktu agar Jadwal Kuliah Tidak Bertabrakan dengan Jam Kerja

Langkah berikutnya yang harus diperhatikan adalah jadwal. Jangan sampai bertabrakan antara kebutuhan kerja dan perkuliahan. Pilih kampus dengan kelas karyawan yang bisa menyesuaikan dengan jadwal kerja, seperti misalnya penyelenggaraan kuliah pada malam hari atau sejenisnya. Bila ada jadwal yang bentrok antara kuliah dan kerja, pastikan untuk sudah mengomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.

3. Hitung Beban Biaya Kuliah

Pertimbangan biaya juga adalah pertimbangan yang penting. Jangan sampai memangkas terlalu banyak kebutuhan dan akhirnya kebutuhan pribadi dan kuliah jadi terbengkalai. Ada baiknya kalau bisa mendapatkan beasiswa dari perusahaan atau dukungan finansial.

4. Jurusan yang Linear dengan Profesi

Pilih jurusan yang linear dengan profesi. Ini akan sangat baik karena bisa menjadi dukungan dalam pengembangan karier. Selain itu, perusahaan juga akan melihat potensi sehingga Anda mendapat dukungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun