Kedua, mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dalam ayat tersebut, Allah mengajarkan hamba-Nya untuk lebih banyak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Karena usia 40 tahun sudah tidaklah muda lagi maka, permohonan pertama yang diajarkan kepada kita adalah agar Allah memberikan ilham (inspirasi) untuk bisa terus bersyukur kepada Allah.
Ketiga, mengingatkan kedua orangtua dan anak sebagai orang yang---mau tidak mau--- dewasa dan menuju usia tua. Ini bisa membuat kita senantiasa berbuat baik. Juga mendoakan kedua orang tua yang telah bersusah payah: mengandung, melahirkan, serta menyusui dan menyapihnya selama tiga puluh bulan.
Keempat, hendaklah kita mulai memperbanyak amal kebaikan yang diridhai oleh Allah. Usia 40 tahun adalah masa awal seseorang memperbaiki diri.Â
Sebab ada yang mengatakan, jika di usia 40 tahun ini seseorang sudah tidak bisa lagi memperbaiki diri maka pada gilirannya di usia berikutnya ia akan gagal menjadi orang yang baik-baik. Maka, usia 40 tahun adalah tonggak awal perbaikan diri seseorang.
Banyak Meluangkan Waktu Bersama Keluarga
Kelima, seseorang yang mencapai usia 40 tahun diingatkan oleh Allah agar ia kembali dan banyak meluangkan waktu untuk keluarga.
Dalam ilmu psikologi, usia 40 ini adalah masa puberitas kedua. Pada usia ini pula seseorang biasanya mencapai puncak kesuksesannya. Dalam capaian duniawi inilah, biasanya seseorang digoda untuk "melirik" lawan jenisnya.
Bisa nikah lagi bagi seorang laki-laki atau muncul letupan bermain api cinta. Karenanya, Allah mengingatkan agar berhati-hati, lebih baik dan lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga dan anak-anaknya.
Keenam, ketika Allah mengajarkan doa dan pengakuan "Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau", maka sesungguhnya Dia sedang mengingatkan kepada hamba-Nya agar ia banyak bertaubat di usia 40 tahun.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, karena usia mulai memasuki gerbang ketuaan maka hendaklah ia lebih banyak merenung dan mendekatkan diri kepada Allah. Dimulai bertaubat dan menghentikan segala keburukan hidupnya menuju memperbanyak amal kebaikan.
Bergaulah Dengan Orang-Orang Saleh