Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBI UMY) baru-baru ini melakukan monitoring kedua program magang Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Monitoring yang dilaksanakan pada awal November 2022 ini, diselenggarakan secara luring di lokasi mitra PBI UMY. Sebelumnya, PBI UMY telah melakukan proses monitoring pada awal September 2022 secara daring dengan mahasiswa dan mitra.Â
Pada kegiatan ini, sebanyak 37 mahasiswa peserta magang dikontrol langsung di lokasi mitra oleh para dosen pembimbing lapangan (DPL) yang sekaligus dosen dari PBI UMY yakni Arifah Mardiningrum, M.A., Evi Puspitasari, M.Hum., Gendroyono, M.Pd., dan Puthut Ardianto, M.Pd.
Terhitung sejak penerjunan yang dilakukan oleh PBI UMY pada akhir Agustus 2022, mereka sudah menjalani proses magang lebih dari dua bulan. Ke-37 mahasiswa tersebut tersebar di beberapa mitra pilihan PBI UMY antara lain Kampung Inggris Borobudur, LTC UMY, STTKD Language Center, English Caf, CV. Davendra Edukasi Jaya (Discovery English), and PT. Gemilang Media Wisatama (Travelxism) and PT. Wesclic Indonesia Neotech.
Pada monitoring kedua ini, salah satu DPL, Arifah Mardiningrum, M.A. menuturkan bahwa terdapat perkembangan yang baik pada diri peserta magang. Lebih jauh, Arifah menuturkan bahwa mahasiswa mulai merespon untuk menjadi profesional dalam bidang dimana mereka melakukan magang. Progress mahasiswa pada monitoring kedua ini dinilai baik karena ditemui nilai positif pada diri mahasiswa setelah dua bulan proses magang.
Kendati demikian, mahasiswa yang notabene masih menjadi mahasiswa aktif mengalami kesulitan untuk mengaktualisasikan diri mereka dengan profesionalitas magang dan kewajiban sebagai pekerja. Untuk hal itu, PBI UMY bersama mitra dan DPL selalu memberikan pendampingan penuh dan dukungan kepada mahasiswa peserta magang DUDI 2022.
Selanjutnya, program magang ini diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa PBI UMY untuk mengenal dunia kerja lebih dekat. Tidak hanya itu, sesuai pada tujuan awal program ini, proses penyerapan mahasiswa ke dalam dunia kerja juga diharapkan meningkat.
