Mohon tunggu...
Fitria Dwi Larasfeni
Fitria Dwi Larasfeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis-Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Meraih Keberkahan Ramadhan dengan Menutup Lima Pintu Masuknya Pikiran Setan

11 Maret 2024   14:42 Diperbarui: 11 Maret 2024   14:45 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan suci Ramadhan 1445 H yang jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 membuat banyak orang mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Menyambut bulan suci Ramadhan menjadi hal wajar bagi seluruh umat muslim. Persiapan yang perlu dilakukan bukan hanya dari segi materi namun, persiapan diri yang matang untuk meraih segala keberkahan di Bulan Suci Ramadhan. Persiapan diri yang perlu dilakukan cukup dimulai dari hal yang kecil, yaitu meluruskan niat untuk beribadah dengan lebih baik di Bulan Suci Ramadhan. Hal utama dalam niat beribadah adalah dengan memantapkan diri untuk menjauhi berbagai larangan-Nya. Berbagai larangan yang perlu dihindari diantaranya, pintu masuknya keburukan dari sifat-sifat setan. Ada lima pintu yang mempermudah masuknya pengaruh dari setan ke dalam diri setiap manusia, yang sudah sepantasnya kita hindari untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan. 

Menjadi manusia yang memiliki hati bersih tidaklah mudah, perlu adanya usaha untuk mengupayakan hal tersebut bukan? Apalagi di bulan penuh dengan keberkahan, setiap amalan yang dilakukan akan bernilai pahala. Menghindari beberapa kemungkinan dari masuknya pikiran-pikiran setan dapat kita cegah dengan mengetahui beberapa sebab diantaranya :

1. Hasud 

Hasud merupakan salah satu sifat tercela yang perlu dihindari, karena hasud merupakan sifat iri terhadap pencapaian orang lain. Sifat iri membuat orang memiliki kebencian terhadap orang lain dan menimbulkan penyakit hati. Di Bulan Suci Ramadhan kita perlu mengurangi sifat tersebut atau akan lebih baik jika kita membuang jauh sifat tersebut. 

2. Terburu-buru

Sikap terburu-buru merupakan salah satu sikap yang banyak orang lakukan namun tidak menyadarinya. Sikap ini justru besar dampaknya apabila kita tidak dapat mengontrolnya. Sikap terburu-buru dalam mengerjakan segala sesuatu sama dengan tidak sabar, ingin melakukan sesuatu secara cepat dan tidak terarah. 

3. Terlalu Kenyang

Siapa sangka penyebab masuknya pikiran setan dalam diri manusia salah satunya adalah kenyang. Kenyang dalam hal ini bukan hanya ketika kita makan terlalu banyak lalu kenyang, namun lebih pada kenyang akan harta yang dimiliki. Apabila kita mengambil contoh saat kita lapar, perlu makan hingga terlalu kenyang. Keadaan tubuh pada posisi kenyang akan membuat diri menjadi lebih malas dalam melakukan berbagai aktivitas dan cenderung lebih memilih untuk melakukan sesuatu seenaknya. Ibarat seorang yang memiliki harta kekayaan terlalu banyak, terkadang mereka menjadi lalai untuk melakukan amalan yang seharusnya dilakukan, seperti infak dan sedekah. Hal itu dikarenakan mereka terlalu menikmati apa yang sudah didapatkan. Di Bulan Ramadhan mengingatkan untuk berbuka sewajarnya saja, sehingga kita tidak malas untuk melaksanakan ibadah selanjutnya seperti salat sunnah tarawih dan tadarus Al-Quran. 

4. Marah

Marah menjadi salah satu sikap yang sering terjadi diluar kendali setiap manusia. Marah merupakan sikap yang disebabkan adanya amarah dalam diri akan sesuatu hal yang terjadi namun tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ketahuilah bahwa marah dapat merusak akal. Kondisi seseorang saat marah yang berkuasa dalam diriny adalah Nafsul Ammarah, kondisi ini merupakan bentuk dari ketidaksadaran manusia. Ketidaksadaran manusia dalam melakukan sebuah tindakan yang bersifat otoritarian terhadap pikiran da tingkah laku manusia. Apabila kepekaan manusia berada dibawah pengaruhnya maka kepekaan tidak akan berlaku lagi. Maka, orang yang sedang marah terlihat seperti orang kesetanan. Terlebih lagi, saat berpuasa sikap marah dapat membatalkan. 

5. Cinta Dunia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun