Sejarah Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

SEJARAH

awal pertama ejaan diresmikan adalah ejaan van ophyusen pada tahun 1938 yang bahasanya melayu yang disesuaikan dengan orang-orang belanda. lalu pada 1947 muncullah ejaan soewandi atau repoeblik memperbarui beberapa kata dari ejaan sebelumnya.setelah itu, muncullah ejaan- ejaan pembaruan, 

namun tidak diresmikan pemerintah karena alasan-alasan tertentu, diantaranya ejaan pembaharuan pada tahun 1956, ejaan melindo (melayu-Indonesia) pada tahun 1961, dan ejaan lembaga bahasa kesusastraan (LBK) pada tahun 1966. Lalu disahkan ejaan yang disempurnakan (EYD) pada 17 Agustus 1972 dan masih digunakan hingga kini. Berikut merupakan perkembangan Bahasa Indonesia dari masa ke masa 

Dibawah ini merupakan contoh kata yang diubah pada ejaan van ophyusen, ejaan soewandi, dan EYD

dokpri

FUNGSI DAN KEDUDUKAN 

1. bahasa berfungsi untuk pembawa pesan sesuai kenyataan

2. mencerminkan sikap setiap individu dan hubungan antar tiap individu yang saling mempengaruhi

3. sebagai bahasa nasional, kedudukan Bahasa Indonesia yaitu bahasa pemersatu yang termuat pada sumpah pemuda. Fungsinya yaitu identitas bangsa dan alat untuk mempersatukan keanekaragaman kebudayaan.

4. sebagai bahasa negara, kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi  yang dibuktikan pada UUD 1945 bab XV pasal 36. Fungsinya yaitu untuk percakapan di lingkungan pendidikan, untuk pengembangan iptek dan budaya di Indonesia.

Oleh :

fitria Anggraini (3130020040)