Mohon tunggu...
Aldy Fitifaldy
Aldy Fitifaldy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

" better a friend care on you than a thousand tails on you "

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mark Zuckerberg: Alasan Facebook Akan Ditutup

9 Januari 2011   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:47 9994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana Mark Zuckerberg akan menutup Facebook bulan Maret 2011 dikarenakan beban berat yang dirasakannya dalam mengelola jejaring fenomenal ini.

Seperti yang diberitakan oleh weeklyworldnews, bahwa menurut Mark, Facebook telah menjadi diluar kendalinya dan akibatnya kehidupan dia menjadi stress. Untuk mengakhiri hal tersebut Mark akan menutup Facebook. "I need to put an end to all the madness", begitu Zuckerberg berkata.

Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa mulai tanggal 15 Maret 2011, pengguna Facebook tidak akan dapat lagi mengakses account Facebook. Dan setelah tanggal 15 Maret 2011, seluruh website nya kan di-shut down. Seperti yang dijelaskan oleh Avrat Humarthi, Wakil Presiden Teknik Facebook. Dia juga menyarankan para pengguna Facebook untuk segera mengambil data-data atau gambar yang ada saat ini di account Facebook, sebelum website ini di-shutdown. Karena data itu tidak akan dapat diakses kembali, saat Facebook berhenti beropreasi. Facebook akan menghapus semua data, semua foto, catatan, link, dan video akan secara permanen terhapus setelah tanggal 15 Maret 2011.

[caption id="attachment_84070" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan Kesibukan di Kantor Facebook"]

1294576079997557646
1294576079997557646
[/caption]

Mark menjelaskan bahwa keputusan untuk menghentikan Facebook adalah langkah baik, agar orang-orang segera melakukan pertemanan yang lebih baik dan berinteraksi di dunia nyata tanpa tergantung pada Facebook. Facebook saat ini merupakan salah satu peringkat bisnis terkaya di dunia, dengan memperkirakan nilainya sekitar US$ 7,9 miliar. Walau banyak perusahaan lain yang ingin membeli Facebook, namun Mark tidak menginginkannya. "Saya tidak peduli dengan uang, saya hanya ingin kehidupan lama saya kembali." kata Zuckerberg.

Namun Apakah rencana ini akan benar-benar terjadi? Kita lihat saja..


Tulisan lain :

http://media.kompasiana.com/new-media/2010/11/13/thefacebookcom-facebook-tempoe-doeloe/

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/08/09/enaknya-bekerja-di-facebook/

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/10/25/facebook-lakukan-enkripsi-pada-user-id/

CATATAN ADMIN KOMPASIANA:

Berita tentang akan DITUTUPNYA Facebook adalah HOAX semata alias berita isapan jempol belaka!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun