Di hotel biasa ada pin do not distrub ya, jadi cleaning bisa tak bersihkan kamar, di hotel bali, taruhlah kemarin saya berkunjung, asli harganya di jakarta room standar nya 550k.
Sampai di sana, itu grendel pintu putus, yang rantai, lalu kunci dari dalam kamar itu tak bisa ya, karena itu hotel dan punya adab hotel, saya tidak gubris.Â
Di malam hari saya matikan lampu, dan di subuh nya saya bangun, dan membutuhkan kacamata saya, lalu terjadi hal aneh, di box kacamata itu.Â
Ketika breakfast saya cerita dengan teman wanita saya yang di kamar lain, bahwa ada yang masuk kamar dengan kunci kartu, mungkin cleaning servis atau resepsionis, karena hanya mereka yang punya kuncinya.Â
Suara saya agak keras hingga terdengar staf, lalu setelah jalan jalan ke pura, saya dapat kan kamar telah di cleaning, namun letak obat obatan berserakan, dan itu celana pendek di letakkan ke tempat yang tak lazim, ini seolah nantang.Â
Ya akhirnya setiba di jakarta saya email customer care dan ada sidak dari pusat yang melihat kondisi kunci kamar dengan beberapa kemungkinan nya, i wonder, apa kamar teman wanita saya aman dan bisa dikunci dari dalam? Entah saya tak berani bertanya karena ia hanya diam.Â
Saya juga takut ketika tidur dibekap mulutnya dan diperlakukan aneh. Namun itu tak terjadi di saya.Â
Saya bingung adab hotel hilang sedang mentri sandi yang berkantor di bali, mengundang kita dengan fleksibel dan bebas, karena hotel diambang bangkrut, apa yang terjadi bahwa adab hotel yang agak nuansa bule itu hilang, dan himbau an mentri sandi tergerus jaman, ada baiknya mentri sekarang menghapus himbau an mentri sandi atau menekankan itu masih berlaku dan available.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI