Teaching is a work of heart. Mengajar adalah pekerjaan hati. Itulah yang saya dan teman-teman alami selama 5 bulan dalam kegiatan Kampus Mengajar di SMPN 2 Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.Â
Kampus Mengajar adalah bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Saya dan teman-teman berkesempatan untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar kepada siswa-siswi. Tentunya pengalaman tersebut merupakan hal yang sangat berharga bagi kami. Kami berinteraksi dengan beberapa stakeholder sekolah, dari mulai siswa-siswi, guru-guru, kepala sekolah, sampai penjaga sekolah. Semua stakeholder tersebut memberikan cerita dengan warna-warnanya tersendiri.
Pada bulan-bulan pertama, kami melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada pihak sekolah mengenai program Kampus Mengajar ini. Kami menjelaskan maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.Â
Setelah itu, kami juga melakukan asesmen dan survei mengenai keadaan sekolah, seperti jumlah siswa dan guru, fasilitas sekolah, tingkat kompetensi siswa, dan kendala yang dialami.
Setelah mengetahui hasil asesmen dan survei, kami merancang program yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan siswa. Di antaranya adalah program asistensi mengajar, perpustakaan online, bulan bahasa, pembukuan puisi, bimbingan dan konseling, ekstrakurikuler angklung dan TIK.Â
Pelaksanaan program-program tersebut bekerja sama dengan guru-guru, seperti kesiswaan, guru mata pelajaran, dan wali kelas. Kami juga melibatkan OSIS untuk membantu menyelenggarakan program-program ini.
Program asistensi mengajar adalah progam untuk membantu guru mata pelajaran dalam mengajar. Kami membantu dalam hal administrasi presensi maupun administrasi belajar mengajar. Selain itu, kami juga membantu memberikan saran tentang metode pembelajaran, seperti menyarankan platform pembelajaran Google Classroom, Power Point, Canva, dan Google Form.Â
Kami juga membantu guru-guru untuk mengoperasikan platform tersebut. Selain itu, sesekali mengajarkan materi secara langsung kepada siswa-siswi untuk meningkatkan literasi dan numerasi mereka.
Perpustakaan online adalah program digitalisasi perpustakaan, di mana para siswa dapat mengakses buku-buku secara online. Kami menghimpun beberapa e-book non fiksi dan fiksi untuk siswa di dalam Google Drive. Hal ini akan mempermudah siswa mengakses buku-buku di manapun dan kapanpun, apalagi pada saat itu pembelajaran belum sepenuhnya secara offline.
